Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRESIDEN Joko Widodo meyakini Presiden terpilih Prabowo Subianto mampu membawa Indonesia mencapai pertumbuhan yang baik.
"Saya meyakini Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto mampu membawa kita semuanya menuju ke angka-angka (pertumbuhan ekonomi) yang tadi saya sampaikan," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, dilansir Antara, Sabtu (12/10).
Angka-angka pertumbuhan ekonomi yang dimaksud Jokowi yakni target pertumbuhan ekonomi 8% yang diproyeksikan Prabowo Subianto, dengan GDP per kapita diproyeksikan di atas 8.000 dolar AS pada lima tahun mendatang dan berada di angka kurang lebih 11.000-12.000 dolar AS pada 10 tahun berikutnya.
Baca juga : Tren Pilihan Presiden dan Wakil Seminggu Menjelang Hari H
"Mungkin kita bisa melompati perkiraan lembaga-lembaga internasional, bisa di atas 23.000 (dolar AS) itu artinya di tahun 2045, tapi sekali lagi menuju ke sana juga tidak gampang," kata Jokowi.
Saat ini GDP per kapita Indonesia sudah mencapai 5.060 dolar AS. Jokowi mengatakan butuh keberanian memutuskan disertai hitung-hitungan yang detail dan komplet dengan angka-angka yang jelas. Dia meyakini kabinet Prabowo Subianto bisa mewujudkannya.
"Nanti ditunggu saja hari Senin, Senin berikutnya, seminggu lagi, menteri-menterinya (Prabowo) akan dilantik. Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu (menteri Prabowo) karena orang akan langsung negativisme tadi, saya ikut-ikut, intervensi, ndak," ujar Jokowi.
Dia mengatakan dirinya tidak mau mencampuri hak prerogatif Prabowo. Dia mengatakan pada saat santap malam dirinya dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, ia juga tidak mau membicarakan soal menteri jika tidak ditanya.
"Meskipun kemarin kita makan malam dua setengah jam, ndak, kalau ndak ditanya, saya nggak akan (komentar soal menteri). Karena saya sama, saya juga nggak mau hak prerogatif saya diintervensi siapapun. Itu hak yang diberikan pada rakyat, kemudian dalam pemilu ditransfer ke saya," kata Presiden. (I-2)
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
PAKAR Telematika, Roy Suryo telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Airlangga menambahkan, Presiden Prabowo juga mendorong penguatan kemitraan antarnegara Selatan (Global South) dan memperluas pemanfaatan New Development Bank (NDB).
Ia juga menyampaikan rasa prihatin atas kemudahan negara-negara maju mengalokasikan anggaran besar untuk militer.
BRICS menyerukan pembaruan sistem internasional yang dianggap belum mampu mencerminkan realitas geopolitik abad ke-21.
Kehadiran Presiden Prabowo pada KTT BRICS menjadi salah satu langkah penting yang diambil Indonesia dalam menghadapi tantangan geopolitik dan geostrategis global.
Di Brasil, Presiden juga akan mengadakan sejumlah pertemuan bilateral untuk mendorong peningkatan kerja sama dengan berbagai negara di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan dan lainnya.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved