Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (9/10), dibuka melemah 0,58 poin atau 0,01% ke posisi 7,556,56. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,11 poin atau 0,01% ke level 939,15.
Kendati demikian, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG akan menguat pada hari ini. Itu terjadi seiring adanya sentimen domestik dan global.
"IHSG hari ini (9/10) diprediksi menguat dalam range 7.500-7.600," ujar Ratih di Jakarta, Rabu.
Baca juga : IHSG Melemah saat Optimisme Suku Bunga The Fed Dipangkas
Dari dalam negeri, Faktor pendorongnya adalah pergerakan saham Big Caps yang tercermin dari Indeks LQ45 terapresiasi 1,28%, saham Big Banks kompak rebound setelah dalam beberapa minggu terakhir koreksi.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada September 2024 berada di level 123,5 atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 124,4, sejalan dengan data deflasi bulanan yang terjadi dalam 5 bulan beruntun hingga September 2024.
Dari mancanegara, pelaku pasar menunggu rapat risalah FOMC nanti malam, dengan isyarat pemangkasan suku bunga berpotensi masih terjadi dalam beberapa pertemuan ke depan.
The Fed berpotensi melanjutkan pemangkasan suku bunga 25 bps lanjutan pada FOMC November mendatang. Dari Asia, Jepang melaporkan posisi Cadangan Devisa (Cadev) pada September 2024 di level 1,24 triliun dolar AS atau naik 19,14 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya, yang merupakan level tertinggi sejak April 2024. (Z-11)
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Kami perkirakan FFR akan turun dua kali yaitu sekitar bulan September sekali dan di bulan Desember
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis 8 Mei 2025, dibuka menguat 19,75 poin atau 0,29% ke posisi 6.945,98.
Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (7/5) waktu setempat, memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (fed fund rate/FFR) tetap di level 4,25-4,50%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 7 Mei 2025, dibuka menguat 27,05 poin atau 0,39% ke posisi 6.925,25.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian meramalkan Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga acuan fed fund rate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved