Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dibuka Melemah, IHSG Bergerak Variatif pada Kamis 26 September 2024

Andhika Prasetyo
26/9/2024 09:58
Dibuka Melemah, IHSG Bergerak Variatif pada Kamis 26 September 2024
Ilustrasi(Antara)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis (26/9) pagi, dibuka melemah 17,79 poin atau 0,23% ke posisi 7,723,10. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,56 poin atau 0,36% ke posisi 973,58.

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG masih bergerak variative arena adanya sentimen domestik dan global.

"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (vatiatif) dalam range 7.680 sampai 7.800," ujar Ratih di Jakarta.

Baca juga : IHSG Ditutup Melemah Nantikan Suku Bunga The Fed Turun

Dari dalam negeri, pergerakan IHSG ditopang saham sektor energi dan metal mining seiring dengan kenaikan harga komoditas batubara, nikel, emas, dan tembaga. Harga komoditas berpotensi meningkat, mengikuti ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang solid akibat mulai ekspansifnya tingkat suku bunga.

Di sisi lain, meskipun IHSG terkoreksi, nilai tukar rupiah terus terapresiasi ke level Rp15,092 per dolar AS.

Dari mancanegara, penurunan suku bunga The Fed yang baru dimulai dapat menjadi booster permintaan di sektor properti.

Dari Asia, Bank Sentral Tiongkok menurunkan suku bunga pinjaman jangka menengah (MLF) yang jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar 30 bps menjadi 2%, yang merupakan stimulus moneter untuk meningkatkan konsumsi. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya