Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAYORITAS Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi (Kadinda Tingkat I) dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Arsjad Rasjid. Selain itu, sebanyak 21 dari 35 Kadin Provinsi aktif menyatakan penolakan terhadap Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dipimpin oleh Anindya Bakrie.
Pernyataan ini memperkuat posisi Arsjad Rasjid yang diakui oleh mayoritas Kadin Daerah, sekaligus mengindikasikan bahwa Munaslub yang digelar di St Regis, Jakarta, pada Sabtu (14/9), tidak didukung secara mayoritas.
"Kami, Kadin daerah, tidak pernah merasa mengusulkan Munaslub. Isu bahwa hubungan kami dengan pemerintah 'jauh' adalah tidak benar. Kadin daerah tetap berkomunikasi baik dengan pemerintah," ujar Ketua Kadin Provinsi Gorontalo, Muhalim Djafar Litty, dikutip dari keterangan yang diterima pada Selasa (17/9).
Baca juga : Akan Rangkul Kubu Arsjad, Anindya Bakrie: Kadin Bukan Institusi Politik
Senada dengan Muhalim, Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat, Cucu Sutara, juga menegaskan bahwa siapapun berhak menjadi Ketua Umum Kadin selama mengikuti aturan.
"Siapapun boleh jadi Ketua Umum Kadin, tapi Munaslub harus sesuai ketentuan. Tidak boleh kita melanggar aturan yang sudah ditetapkan," ujarnya.
Lebih keras lagi, Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Kadin Maluku Utara, Umar Lessy, menyatakan bahwa Munaslub yang tidak memenuhi ketentuan pelaksanaannya dapat dianggap sebagai tindakan makar.
Baca juga : Arsjad Bantah Munaslub Kadin Sarat Politis
"Kami dari Kadin Provinsi menganggap bahwa Munaslub yang tidak memenuhi syarat adalah gerakan kudeta," tegasnya.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Shinta Laksmi Dewi yang menjabat sebagai Ketua Kadin Kalimantan Selatan.
"Sebanyak 21 Ketua Umum Kadin Daerah hadir dalam konferensi pers yang digelar Arsjad Rasjid. Kami menolak Munaslub yang diadakan pada 14 September karena kami menilai Munaslub tersebut cacat hukum secara AD/ART Kadin," jelas Shinta.
Baca juga : Anindya Bakrie Tegaskan Pemilihan Ketum Kadin Sesuai Aturan
Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, juga mempertegas dukungannya terhadap kepemimpinan Arsjad Rasjid.
"Pak Arsjad sebelum memutuskan menjadi tim sukses salah satu calon presiden selalu meminta persetujuan dari Kadin Provinsi, dan tidak ada yang keberatan. Selama masa kampanye, Pak Arsjad juga mengambil cuti untuk menjaga netralitas Kadin," ungkapnya.
Dukungan kepada Arsjad Rasjid tidak hanya datang dari Kadin Daerah, tetapi juga dari kalangan buruh. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menyatakan dukungan penuh terhadap Arsjad Rasjid.
Baca juga : Dianggap Ilegal, Kubu Arsjad Investigasi Munaslub Anindya Bakrie
"Kami hanya mengakui Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia berdasarkan AD/ART dan Keppres yang sah, yang hingga kini belum dicabut," tutur Ketua Umum KSPSI, Andi Gani.
Senada dengan Andi, Ketua Umum KSPI Said Iqbal juga menegaskan bahwa dalam Undang-Undang Kadin Indonesia, hanya ada satu Kadin yang diakui negara.
"Salah satu anggota luar biasa Kadin adalah Apindo, jika Kadin terpecah, maka hubungan industrial sebagaimana yang diamanatkan undang-undang akan terganggu," terangnya.
Elly Rosita Silaban dari KSBSI turut memperkuat pernyataan tersebut. "Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022, Arsjad Rasjid ditetapkan secara sah sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia," tutup Elly. (J-3)
Arsjad Rasjid melalui kuasa hukumnya, Hamdan Zoelva berencana menggugat perdata hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang digelar kubu Anindya Bakrie ke pengadilan negeri.
Sering kali Kadin dikaitkan bukan hanya sebagai kumpulan para pengusaha, tapi juga memiliki akses terhadap pengambilan keputusan di pemerintahan, atau dekat dengan penguasa.
Arsjad Rasjid telah menyurati Presiden Jokowi terkait dengan kisruh yang terjadi akibat Munaslub Kadin 2024 yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai ketua umum Kadin yang baru.
Anindya menyampaikan bahwa penunjukan dirinya sebagai Ketua Umum Kadin dalam Munaslub 2024 bukanlah sebuah upaya perebutan kekuasaan.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 Anindya Bakrie mengatakan, pihaknya akan merangkul semua pengusaha untuk bergabung di dalam Kadin.
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, Minggu (25/5). Kunjungan itu dinilai menjadi peluang strategis dalam mempererat.
TIM panahan Indonesia bersiap mengikuti kejuaraan dunia Hyundai World Archery di Auburndale, Florida, Amerika Serikat.
Indonesia Economic Summit (IES) 2025 diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengubah gagasan menjadi langkah konkret.
Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah juga membuka peluang bagi swasta untuk berkontribusi lebih besar pada perekonomian.
Lebih dari 1.000 pemimpin bisnis akan berpartisipasi di IES 2025. Partisipan IES 2025 berasal dari berbagai negara dengan 48 kebangsaan yang berbeda.
Sikap Arsjad Rasjid saat menyelesaikan masa jabatannya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menuai pujian lantaran Arsjad dinilai lebih mengutamakan kepentingan organisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved