Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Prabowo Terima PM Tiongkok, Arsjad Rasjid Dorong Transfer Teknologi

Kautsar Widya Prabowo (Medcom.id)
27/5/2025 06:32
Prabowo Terima PM Tiongkok, Arsjad Rasjid Dorong Transfer Teknologi
Arsjad Rasjid(Kautsar Widya Prabowo/Medcom.id)

PRESIDEN Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, (25/5). Kunjungan tersebut dinilai menjadi peluang strategis dalam mempererat hubungan ekonomi antara kedua negara.

Ketua Dewan Pengawas Indonesia Business Council (IBC), Arsjad Rasjid, menilai pertemuan itu harus dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha di Tanah Air. Ia menekankan pentingnya membangun hubungan jangka panjang yang tak hanya berorientasi pada investasi, tetapi juga pada penguatan hubungan antarmasyarakat.

"Kalau saya melihat ini adalah suatu persaudaraan yang harus dibangun. Selama ini yang ingin kita lakukan adalah bukan hanya investasi, tapi juga hubungan people to people," kata Arsjad dalam keterangan video, dikutip Selasa, 27 Mei 2025.

Arsjad menyatakan kerja sama ekonomi harus membawa dampak berkelanjutan. Menurutnya, kedatangan investor Tiongkok sebaiknya tak hanya dipandang dari sisi finansial, tetapi juga dari sisi transfer pengetahuan dan teknologi.

"Uang satu hal, kapital. Tapi yang lebih penting adalah transfer of knowledge, teknologi, serta hubungan yang lebih erat secara kultural dan antarmasyarakat. Jadi jangan dilihat jangka pendek, tapi jangka panjang. Itu harapannya," ujarnya.

Ia menambahkan, kewajiban untuk melakukan alih teknologi dan pengetahuan harus berlaku bagi semua investor asing. Bukan hanya dari Tiongkok.

"Itu pun bukan hanya dari Tiongkok, tapi dari semua yang ingin masuk ke kita. Itu harus dipenuhi. Karena kalau tidak, tidak akan pernah terjadi transfer of knowledge dari mereka ke kita," pungkas Arsjad. (H-4)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya