Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
EKONOMI makro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilka, kinerja, dan struktur perekonomian secara keseluruhan, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Ekonomi makro berfokus pada isu-isu besar yang memengaruhi perekonomian suatu negara atau kawasan, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan neraca perdagangan.
Ekonomi makro ini mencakup berbagai aspek besar dari perekonomian suatu negara atau kawasan yang saling berhubungan.
Baca juga : Menggali Dinamika Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Apa Faktor Pendorong dan Penghambat?
Tujuan utama ekonomi makro adalah menciptakan kondisi ekonomi yang stabil dan sejahtera melalui pengelolaan berbagai variabel ekonomi secara efektif. Berikut adalah beberapa tujuan penting dari ekonomi makro:
Ekonomi makro bertujuan untuk meningkatkan tingkat output produksi atau Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan peluang pekerjaan dan pendapatan.
Menjaga inflasi pada tingkat yang stabil dan moderat adalah salah satu tujuan utama ekonomi makro. Inflasi yang terlalu tinggi mengurangi daya beli masyarakat, sementara deflasi bisa menghambat pertumbuhan ekonomi. Dengan mengelola inflasi, ekonomi tetap dalam kondisi yang sehat.
Baca juga : Ekonomi Triwulan II Loyo, Target Pertumbuhan Ekonomi 2024 tidak Dikoreksi
Ekonomi makro berusaha untuk mencapai tingkat pengangguran yang rendah. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat menyebabkan masalah sosial dan ekonomi, seperti menurunnya pendapatan masyarakat dan daya beli. Oleh karena itu, menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran merupakan tujuan utama ekonomi makro.
Menjaga keseimbangan dalam perdagangan internasional adalah tujuan ekonomi makro lainnya. Neraca pembayaran yang seimbang antara ekspor dan impor membantu menjaga stabilitas ekonomi suatu negara, termasuk kestabilan mata uang dan cadangan devisa.
Ekonomi makro bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi secara keseluruhan, menghindari fluktuasi yang berlebihan dalam siklus ekonomi, seperti resesi atau boom ekonomi yang tak terkendali. Stabilitas ini membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bisnis dan investasi.
Baca juga : Hati-Hati, Tantangan Ekonomi Indonesia Baru Muncul di Triwulan III 2024
Salah satu tujuan ekonomi makro adalah memastikan distribusi pendapatan yang lebih adil di antara masyarakat. Kesenjangan ekonomi yang besar dapat menyebabkan masalah sosial dan ekonomi jangka panjang. Oleh karena itu, kebijakan fiskal seperti pajak dan transfer pembayaran digunakan untuk membantu mengurangi ketimpangan pendapatan.
Ekonomi makro juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dengan menciptakan kondisi ekonomi yang mendukung pendidikan, kesehatan, dan standar hidup yang lebih baik. Pemerintah menggunakan kebijakan ekonomi makro untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.
Ekonomi makro berusaha untuk menjaga tingkat utang publik yang berkelanjutan. Pemerintah menggunakan kebijakan fiskal yang hati-hati untuk memastikan bahwa beban utang tidak mengganggu stabilitas ekonomi atau membebani generasi mendatang.
Baca juga : Konsumsi Rumah Tangga di Triwulan Kedua 2024 Mandek
Ekonomi makro juga bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang. Nilai tukar yang fluktuatif dapat mengganggu perdagangan internasional dan stabilitas ekonomi secara umum. Kebijakan moneter dan fiskal digunakan untuk menjaga keseimbangan ini.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, ekonomi makro berperan penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, menjaga kesejahteraan masyarakat, dan menghindari ketidakstabilan ekonomi yang dapat berdampak negatif pada negara secara keseluruhan.
Ekonomi makro mencakup berbagai aspek yang saling berhubungan dalam skala besar, mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga kebijakan moneter dan fiskal. Fokus utama ekonomi makro adalah bagaimana pemerintah dan institusi keuangan dapat mengelola berbagai variabel ini untuk mencapai stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Z-12)
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Gorontalo pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,14 persen
DIREKTORAT Jaminan Produk Halal (JPH) dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 33 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
LOGISTIK adalah nadi perekonomian yang menggerakkan perdagangan, menyambungkan daerah, dan memastikan roda industri terus berputar. Namun di Indonesia,
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
Presiden rabowo Subianto menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% sebagai salah satu yang tertinggi di kawasan G20 maupun ASEAN.
Pemerintah provinsi sangat aktif dan peduli terhadap dunia usaha, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan sinergi berjalan.
Menteri Pariwisata menjelaskan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal kedua 2025 mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32% dibandingkan kuartal kedua 2024.
Gaikindo menyatakan daya beli masyarakat saat ini masih lesu, tercermin dari tren penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Core menilai ada kejanggalan beberapa komponen pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved