Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengklaim sektor pariwisata berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II tahun 2025 yang mencapai 5,12% secara tahunan (year on year/yoy).
Hal ini, ungkapnya, dapat dilihat dari peranan sektor pariwisata pada PDB menurut lapangan usaha (sektoral) pada kuartal II tahun 2025, di antaranya sektor jasa lainnya, seperti jasa hiburan dan rekreasi.
Sektor ini menjadi yang tertinggi pertumbuhannya pada kuartal II tahun 2025, yaitu sebesar 11,31% didorong oleh peningkatan jumlah perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara.
"Sektor pariwisata berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025. Top 4 terbesar sektor berkontribusi paling besar terhadap PDB, keempatnya berasal dan terkait dengan sektor pariwisata," ujar Widiyanti dalam keterangan resmi, Rabu (6/8).
Menteri Pariwisata menjelaskan perjalanan wisatawan nusantara pada kuartal kedua 2025 mencapai 331,37 juta perjalanan atau meningkat 22,32% dibandingkan kuartal kedua 2024. Kunjungan wisatawan mancanegara juga meningkat 13,96% dibandingkan kuartal kedua 2024 menjadi 3,89 juta kunjungan.
“Selama semester pertama 2025 ini, kita sudah mencatatkan 613,78 juta perjalanan wisatawan nusantara, dan 7,05 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” jelasnya.
Widiyanti menambahkan, sektor jasa perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan tertinggi kedua sebesar 9,31%. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya aktivitas jasa agen atau biro perjalanan wisata.
Selanjutnya, sektor transportasi dan perdagangan menjadi sektor tertinggi ketiga pertumbuhannya, yaitu sebesar 8,52%, yang didukung berbagai kebijakan stimulus ekonomi ekonomi, diskon, tiket pesawat, kereta api, dan sebagainya. Dus, sektor akomodasi dan makan minum mencatat pertumbuhan 8,04%
“Sektor akomodasi dan makan minum ini yang paling banyak didorong oleh kegiatan kepariwisataan,” kata Menteri Pariwisata.
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depannya, Kementerian Pariwisata telah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk dapat berpartisipasi dengan turut memeriahkan HUT ke-80 RI dengan menyiapkan pilihan paket wisata yang menarik berupa diskon hotel dan restoran selama bulan kemerdekaan.
“Hotel-hotel pun sudah mulai mempublikasikan promo mereka, termasuk promo diskon hingga 80% menyambut HUT ke-80 RI,” ucapnya.
Kegiatan lainnya yang diusung ialah mulai Oktober 2025, Kementerian Pariwisata juga akan menggelar kampanye libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, serta akan berkoordinasi dengan asosiasi dan pelaku usaha untuk menghadirkan promo dan paket wisata yang menarik wisatawan nusantara.
Upaya ini juga akan dikombinasikan dengan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Stimulus ekonom itui melalui kebijakan diskon transportasi sebagaimana dikomunikasikan oleh Menteri Perhubungan,” pungkasnya. (H-1)
Studentpreneur dan Pelaku Usaha Pariwisata berfokus pada teknologi, sosial, dan inovasi.
Alfaland juga menjadi pionir dalam mengusung konsep sustainable hospitality, dengan penerapan green building dan program ramah lingkungan.
Perubahan status Bandara Ahmad Yani menjadi internasional akan mendorong pelaku industri wisata membuat paket-paket baru atau membuat promosi baru bagi destinasi wisata saat ini.
Keterlibatan perguruan tinggi dalam pengembangan pariwisata merupakan bentuk kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Indonesia mampu mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki sektor pariwisata sebagai sumber devisa utama yang bebas dari hambatan perdagangan.
Presiden rabowo Subianto menyoroti capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12% sebagai salah satu yang tertinggi di kawasan G20 maupun ASEAN.
Pemerintah provinsi sangat aktif dan peduli terhadap dunia usaha, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan sinergi berjalan.
Gaikindo menyatakan daya beli masyarakat saat ini masih lesu, tercermin dari tren penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Core menilai ada kejanggalan beberapa komponen pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved