Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Entrepreneur Lokal Kawasan Otorita Borobudur Didorong Lebih Berdaya

Ardi Teristi Hardi
20/7/2025 08:21
Entrepreneur Lokal Kawasan Otorita Borobudur Didorong Lebih Berdaya
Ilustrasi(MI/ARDI TERISTI )

KEBERADAAN entrepreneur sangat penting untuk mendukung sektor pariwisata. Harapannya, mereka dapat lebih berdaya sehingga menghasilkan produk yang berkualitas, baik barang maupun jasa, yang bisa dibeli oleh para wisatawan.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB), Agustin Peranginangin menyampaikan, pariwisata harus memberikan dampak positif bagi perekonomian warga lokal. Untuk itu, entrepreneur lokal harus berdaya dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan menarik  

"Dengan demikian, kehadiran tamu dapat dilayani dengan produk-produk lokal yang ada," terang dia di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Student Dormitory, Sabtu (19/7).

Menurut dia, entrepreneur harus memperhatikan empat hal penting agar usaha mereka bisa berhasil, yaitu disain produk yang menarik, konsistensi kualitas produk, tata kelola keuangan yang baik, serta bisa terhubung dengan konsumen

Untuk itu, BPOB berkolaborasi dengan Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) menggelar Inkubasi Bisnis Pelaku Pariwisata di Kawasan Pariwisata Borobudur (Studentpreneur Bootcamp 2025) dengan tema “Entrepreneur Muda untuk Ketahanan Pangan Nasional”, Sabtu hingga Senin (19-21/7).

Inkubasi ini bukan hanya ruang belajar, melainkan juga wadah kolaborasi lintas sektor untuk mendorong hilirisasi produk, membuka peluang usaha, serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Produk-produk yang mengikuti kegiatan ini beragam, dari jam dan bingkai kacamata dari kayu, tenun, hingga aneka kudapan.

“Melalui kolaborasi ini, kita bersama-sama membangun ekosistem wirausaha dan usaha pariwisata yang tangguh, berdaya saing, dan inovatif. Harapannya, para studentpreneur dan pelaku usaha di desa penyangga dapat menjadi penggerak ekonomi lokal dan nasional,” ungkapnya.

Selama tiga hari, peserta akan mengikuti pelatihan, workshop, penjurian proposal pitch deck dan video, display produk, hingga business matching. Fokus materi meliputi branding-packing, peluang industri pariwisata, konten digital marketing, hingga tahapan menjadi eksportir.

Studentpreneur dan Pelaku Usaha Pariwisata berfokus pada teknologi, sosial, dan inovasi. Mereka diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia Emas 2045, dengan menciptakan solusi berdampak besar bagi bangsa Indonesia. 

Kegiatan ini, lanjut dia, juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, salah satunya yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

“Kami berharap Muhammadiyah dapat  mendampingi entrepreneur yang sudah ada maupun yang baru muncul," terang dia.

"Dalam bootcamp nanti, para entrepreneur mendapatkan ilmu tentang desain tampilan produk, konsistensi kualitas, tata kelola keuangan agar usahanya sustain dan bagaimana menghubungkan mereka dengan konsumen, seperti restoran, hotel, dan toko oleh-oleh,” ungkap Agustin Peranginangin.

Sebanyak 10 produk usaha pariwisata dari desa-desa penyangga di kawasan zona otoritatif BPOB mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini menghadirkan peserta studentpreneur dari 40 Lembaga Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan PTMA serta PTMA se-Indonesia, 

Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata kolaborasi antara sektor pendidikan, desa wisata, dan penguatan potensi lokal di kawasan Pariwisata Borobudur.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengapresiasi kegiatan ini, terlebih cukup banyak produk-produk ikut serta.  "Karena sekarang utamanya adalah pemberdayaan. Para enterpreneur menjadi penggerak dan mengembangkan berbagai sektor, seperti pertanian dan industrialisasi, dari hulu hingga hilir," tutup dia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya