Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Bidang Hubungan Antar Lembaga Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sarman Simanjorang berpandangan tidak sulit bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggaet target investasi hingga Rp250 triliun untuk menyokong pembangunan kota ke depannya. Hal ini karena Jakarta masih memiliki magnet investasi, meski ada perpindahan status ibu kota ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Terhitung 15 Februari 2024, status ibu kota untuk Kota Jakarta telah dicabut. Nantinya Jakarta berkedudukan sebagai Pusat Perekonomian Nasional.
"Adanya target DKI Jakarta untuk meraup investasi sinilai Rp250 triliun ke depan, saya rasa itu bukan sesuatu yang susah dalam hal ini. Apalagi, Jakarta disiapkan menjadi kota pusat pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Sarman kepada Media Indonesia, Sabtu (7/9).
Baca juga : Pemerintah Upayakan Tarik Investasi Masuk ke Industri Padat Karya
Dengan adanya perubahan orientasi tersebut, Jakarta diyakini dapat semakin atraktif mendatangkan kegiatan bisnis dan investasi baru. Optimisme ini didukung dengan kesiapan infrastruktur yang ada di Jakarta selama ini dan jumlah penduduk yang besar lebih dari 10 juta jiwa, sehingga memiliki potensi pasar yang menjanjikan.
"Selama puluhan tahun Jakarta ini sudah menjadi pusat bisnis, pusat belanja, pusat kuliner, dan lainnya. Dari sisi market, Jakarta ini sangat-sangat menjanjikan. Nah, tentu dengan status baru itu juga menjadi daya tarik bagi calon-calon investor," ucapnya.
Pintu gerbang Jakarta sebagai magnet kegiatan ekonomi dan investasi akan semakin terbuka dengan pembangunan transportasi publik di Jakarta yang semakin maju dan jauh lebih modern dibandingkan kota-kota lain. Dus, kehadiran bandara dan pelabuhan tersibuk se-Indonesia yakni Bandar Udara Internasional Soerkarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Jakarta ini sudah terlanjur menjadi salah satu pintu gerbang masuknya para calon investor dunia. Jadi mau kemana pun mereka pasti akan transit dulu di Jakarta. Kelebihan-kelebihan prasarana ini yang diperhitungkan investor," tegasnya.
Sarman juga berkeyakinan Jakarta akan menjadi penopang dan penggerak ekonomi nasional ke depannya karena adanya keberadaan daerah-daerah penyangga lainnya yakni Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur. (S-1)
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membongkar tiang monorel Jakarta Namun, tiang itu tak kunjung dibongkar
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
REALISASI investasi pada triwulan I 2025 mencapai Rp465,2 triliun atau setara 24,4% dari target penanaman modal tahun ini senilai Rp1.905,6 triliun.
Pada 2024, Jawa Barat menargetkan Rp250 triliun investasi baik dari dalam maupun luar negeri dan terealisasi Rp251 triliun
Garut memiliki prospek pertumbuhan yang positif dan terus berkembang.
INDONESIA sejatinya dipandang sebagai negara tujuan investasi yang menarik. Namun aspek kepastian dan prediktabilitas iklim usaha kerap mengganjal penanaman modal asing di dalam negeri.
Kawasan Berikat (KB) telah menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kinerja industri dan ekspor Indonesia sejak perumusan awalnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved