Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Realisasi Investasi Triwulan I Capai Rp465,2 Triliun

M Ilham Ramadhan Avisena
29/4/2025 13:35
Realisasi Investasi Triwulan I Capai Rp465,2 Triliun
Pekerja membongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas (TPK) Pelabuhan Batu Ampar Batam, Kepulauan Riau, Senin (28/4/2025).(Antara/Teguh Prihatna)

REALISASI investasi pada triwulan I 2025 mencapai Rp465,2 triliun atau setara 24,4% dari target penanaman modal tahun ini senilai Rp1.905,6 triliun. Realisasi tersebut didukung oleh kinerja penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang masin-masing mengalami pertumbuhan signifikan. 

Data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan realisasi investasi PMA mencapai Rp230,4 triliun atau setara 49,5% dari total investasi yang masuk di triwulan I 2025. Sementara realisasi investasi PMDN sebesar Rp234,8 triliun atau setara 50,5 persen. 

"Pada triwulan pertama ini memang PMDN-nya kontribusinya lebih tinggi dari PMA. Itu kalau kita lihat 50,5 persen PMDN atau Rp234,8 triliun dan PMA-nya Rp230,4 triliun atau 49,5%," kata Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi pers, Selasa (29/4).

Dia menambahkan, realisasi investasi paling banyak berasal dari luar Jawa mencapai Rp235,9 triliun atau setara 50,7% dari total realisasi investasi. Sedangkan untuk investasi di pulau Jawa mencapai Rp229,3 triliun atau realisasi ini mencapai 49,3% dari total realisasi investasi.

Adapun lima besar subsektor realisasi investasi pada triwulan I 2025 yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya mencapai Rp67,3 triliun atau 14,5% dari total investasi.

Kemudian sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp66,5 triliun atau 14,3%; sektor pertambangan senilai Rp48,6 triliun atau 10,4%; sektor jasa lain Rp41,0 triliun atau 8,8%; dan sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp37,5 triliun atau 8,1%; serta lainnya sebesar 56,1%.

Lebih lanjut, Rosan menyampaikan jumlah serapan tenaga kerja dari investasi yang masuk di triwulan I 2025 mencapai 594.104 orang. Jumlah penyerapan tersebut tumbuh 8,5% dibandingkan penyerapan tenaga kerja di periode yang sama pada tahun lalu. (I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya