Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KAWASAN Berikat (KB) telah menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kinerja industri dan ekspor Indonesia sejak perumusan awalnya melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 1990. Fasilitas ini bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik, khususnya dalam mendorong partisipasi penanaman modal pada sektor industri berorientasi ekspor.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi pelaku usaha adalah efisiensi waktu dan biaya logistik. Dengan adanya fasilitas KB, produsen tidak lagi perlu repot mengurus proses impor dan customs clearance di pelabuhan. Selain itu, fasilitas kepabeanan dan perpajakan yang disediakan juga memberikan kemudahan berupa penangguhan atau pembebasan bea masuk dan pajak. Hal ini pada gilirannya meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia di pasar global.
Baca juga : Nilai Investasi Perusahaan Nasional di Afrika Sentuh US$2,09 Miliar
Pendirian KB telah menerima respons positif dari dunia usaha, terlihat dari tingginya antusiasme investasi di dalam negeri. Insentif fiskal dan kemudahan perizinan yang ditawarkan pemerintah telah mendorong banyak pengusaha untuk berinvestasi di kawasan ini, menciptakan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan meningkatnya kegiatan usaha.
Selama sepuluh tahun terakhir, pemerintah telah melakukan empat kali perubahan aturan mengenai KB, dengan regulasi terbaru yaitu PMK Nomor 65 Tahun 2021. Aturan ini menekankan kemudahan usaha, salah satunya dengan menyederhanakan proses perizinan yang sebelumnya memerlukan 45 perizinan menjadi hanya tiga. Pemerintah kini juga menerapkan prinsip trust and verify, yang memungkinkan izin Kawasan Berikat diterbitkan asalkan calon pengusaha memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Sebagai tambahan, pendirian Kawasan Berikat Mandiri (KBM) pada 19 September 2019 juga memberikan kemudahan lebih bagi pengusaha. Dengan KBM, pemerintah memberikan kepastian dan kemudahan berusaha, serta efisiensi biaya operasional.
Baca juga : Setelah Turun, Ekonomi Kanada Tumbuh 1% pada Kuartal Keempat
Dengan semua kemudahan yang diberikan, KB telah menjadi pilihan menarik bagi pelaku usaha berorientasi ekspor. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2014, terdapat 838 perusahaan KB, dan hingga September 2024, jumlah tersebut telah meningkat menjadi 1.454 perusahaan.
Kontribusi ekspor dari perusahaan penerima fasilitas KB juga menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Antara tahun 2017 hingga 2022, rata-rata kontribusi ekspor tahunan dari perusahaan KB mencapai Rp911,10 triliun, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi selama masa pandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil kajian tahun 2023, sebanyak 1.435 perusahaan KB menerima total fasilitas fiskal sebesar Rp72,03 triliun, menyumbang nilai ekspor Indonesia sebesar Rp1.634,97 triliun.
Selain itu, KB juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar, dengan menyerap 1.752.042 tenaga kerja pada tahun 2022. Berbagai sektor usaha seperti perdagangan, akomodasi, makanan, dan transportasi juga mengalami peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar kawasan ini.
Data ini membuktikan bahwa Kawasan Berikat tidak hanya berkontribusi terhadap kinerja ekspor, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kerja sama antara pelaku usaha dan pemerintah selama sepuluh tahun terakhir telah membuahkan hasil yang positif, mendorong pertumbuhan industri Indonesia dan menciptakan lebih banyak peluang kerja. (RO/Z-10)
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Lingkungan yang asri menjadi daya tarik masyarakat untuk memilih hunian yang tepat. Lingkungan yang asri dan dekat dengan fasilitas umum merupakan kebutuhan masyarakat
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Setelah melakukan peninjauan, Johnny Andraen optimistis, lahan yang berada di ketinggian 1.700 mdpl ini, sangat cocok untuk budidaya kopi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved