Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Berita duka menyelimuti dunia ekonomi Indonesia. Ekonom senior Faisal Basri tutup usia pada Kamis (5/9) pagi sekitar pukul 03.50 WIB.
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, menyebut Faisal Basri adalah sosok guru sekaligus mentor bagi para peneliti Indef. Indef merupakan salah satu institusi ekonomi terpandang di Tanah Air.
"Beliau adalah guru dan mentor bagi kami semua, para peneliti Indef. Gagasan kebijakan tentang ekonomi Indonesia beliau sampaikan dalam aneka karya yang terus diperjuangkan," ujar Eko saat dihubungi pada Kamis (5/9).
Meskipun sudah dalam usia yang tidak produktif, Eko menilai bahwa Faisal Basri terus berusaha menyampaikan ide-ide. Tidak hanya melalui buku atau artikel saja, tetapi juga melalui media sosial bahkan tidak jarang ia masih terjun langsung ke lapangan untuk menyuarakan pemikirannya.
"Faisal Basri menjadi inspirasi bagi peneliti-peneliti muda Indef," pungkasnya. (Z-11)
Ekonom dukung evaluasi tantiem BUMN. Skema insentif dinilai tidak akuntabel dan perlu direformasi agar selaras dengan kinerja dan efisiensi fiskal.
KEPERGIAN Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam sekaligus kekosongan dalam jagat pemikiran ekonomi Indonesia. Ia bukan sekadar ekonom, melainkan sosok langka yang berani bersuara.
Ekonom dari Universitas Andalas Syafruddin Karimi mengungkapkan kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia.
DUA ekonom senior merespons isu merger Grab terhadap Goto.
Wayan menyarankan, investor yang memiliki investasi di pasar modal agar tidak buru-buru menarik investasi mereka, tetapi menunggu dan mengamati pergerakan pasar modal.
Meski Bank Indonesia (BI) memiliki ruang untuk memangkas suku bunga acuan di bulan ini, ia mendorong agar BI Rate tetap dipertahankan di level 6%.
KETUA Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Sutrisno khawatir bahwa Indonesia berpotensi dikenakan tarif impor AS lebih tinggi karena masuk BRICS.
EKONOM senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad meminta Indonesia mewaspadai dampak lanjutan (second round effect) dari kebijakan tarif resiprokal AS.
Menurutnya, Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Rokok Ilegal belum menyasar akar masalah karena terlalu fokus pada penindakan di bagian hilir tanpa mengatasi sumber permasalahan dari sisi hulu.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Peneliti Ekonomi Makro dan Finansial Indef Riza Annisa Pujarama menilai lima stimulus ekonomi dari pemerintah tidak akan mampu mendorong daya beli masyarakat.
Pemerintah perlu melakukan audit regulasi lintas sektor secara menyeluruh, terutama pada sektor padat karya yang menyerap jutaan tenaga kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved