Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
DALAM upaya pemerintah Indonesia untuk memastikan distribusi BBM subsidi lebih tepat sasaran, Pertamina meluncurkan program QR code Pertalite.
Program ini ditujukan untuk memberikan subsidi bahan bakar jenis Pertalite secara lebih efisien dan merata kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Baca juga : Pertamina Siap Ikuti Arahan Pemerintah soal Pembatasan BBM Bersubsidi
QR code ini diperlukan untuk memastikan bahwa subsidi BBM hanya diberikan kepada kendaraan-kendaraan yang memenuhi syarat, terutama kendaraan roda empat berbahan bakar bensin.
Tidak semua jenis kendaraan bisa mendaftar untuk mendapatkan QR code subsidi Pertalite. Program ini dibatasi bagi kendaraan pribadi yang memenuhi kriteria tertentu.
Pada umumnya, kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin di bawah 1.400 cc lebih berpeluang memenuhi syarat. Kendaraan-kendaraan mewah atau mobil dengan spesifikasi premium sering kali tidak memenuhi syarat untuk subsidi ini.
Baca juga : Prediksi 18 Jenis Motor dan 32 Mobil yang Tidak Diperkenankan Isi Pertalite Lagi
Selain itu, kendaraan dengan bahan bakar diesel juga tidak termasuk dalam kategori penerima subsidi Pertalite.
Penting untuk diingat bahwa kriteria ini dapat berubah tergantung pada kebijakan pemerintah yang berlaku, jadi penting untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari Pertamina dan pemerintah terkait.
Pemerintah dan Pertamina menerapkan program ini dengan tujuan untuk:
Baca juga : Mobil di Atas 1400 cc bakal Dilarang Beli Pertalite
QR code ini akan diterapkan di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Indonesia. Konsumen yang telah terdaftar dan memenuhi syarat akan mendapatkan QR code yang digunakan saat pembelian Pertalite di SPBU.
Bagi Anda yang ingin mendaftar untuk mendapatkan QR code Pertalite, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
Untuk proses pendaftaran, Anda perlu mempersiapkan dokumen-dokumen berikut:
Baca juga : BEM RI Dukung Alihkan Subsidi BBM untuk Kegiatan Produktif
Langkah berikutnya adalah mengakses situs web resmi Subsidi Tepat MyPertamina di subsidi.mypertamina.id. Ini adalah portal resmi yang digunakan oleh Pertamina untuk mengelola pendaftaran dan penyaluran subsidi BBM.
Jika Anda belum memiliki akun, buat akun baru dengan mengisi data diri lengkap, seperti nama, nomor KTP, dan nomor telepon. Jika sudah memiliki akun, Anda dapat langsung login menggunakan email dan password yang terdaftar.
Setelah masuk, pilih menu pendaftaran untuk QR code Pertalite. Anda akan diminta untuk mengisi formulir dengan informasi kendaraan, seperti nomor plat, tipe kendaraan, kapasitas mesin, serta lampirkan foto dokumen yang diperlukan.
Pastikan data yang Anda masukkan sudah benar dan sesuai dengan dokumen yang diunggah. Data Anda akan diverifikasi oleh pihak Pertamina. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja.
Setelah verifikasi selesai dan pendaftaran disetujui, Anda akan menerima notifikasi melalui email atau SMS. QR code akan dapat diunduh melalui akun Anda di situs MyPertamina.
Simpan QR code ini di ponsel Anda atau cetak sebagai cadangan. QR code tersebut nantinya perlu ditunjukkan saat mengisi Pertalite di SPBU.
Ketika Anda tiba di SPBU dan ingin mengisi Pertalite, Anda perlu menunjukkan QR code yang telah Anda terima. Operator SPBU akan memindai QR code Anda sebelum memulai proses pengisian.
Jika data Anda terverifikasi, Anda akan dapat membeli Pertalite dengan harga subsidi.
Ini adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh kendaraan yang tidak memenuhi kriteria.
Sistem ini juga membantu Pertamina dalam mengawasi distribusi bahan bakar bersubsidi secara lebih transparan.
Dengan adanya program QR code Pertalite, diharapkan subsidi BBM bisa tersalurkan dengan lebih tepat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Pendaftaran yang dilakukan melalui MyPertamina memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses subsidi tanpa harus repot melakukan verifikasi manual di SPBU.
Namun, pastikan Anda memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, dan jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan agar proses pendaftaran berjalan lancar.
Jika Anda ingin mendaftar atau mendapatkan informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi MyPertamina dan pastikan kendaraan Anda memenuhi persyaratan untuk mendapatkan subsidi Pertalite. (Subsiditepat/Z-10)
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
Satreskrim Polres Brebes, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) di Desa Karangmalang, Brebes
SATUAN reserse kriminal Polrestabes Medan menyegel dan menutup satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, Kota Medan, Sumatra Utara.
Perusahaan minyak dan gas (migas) Shell Indonesia menaikkan harga untuk sebagian besar jenis produk bahan bakar minyak (BBM)-nya.
Masyarakat berhak mendapatkan kompensasi dari kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (persero).
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar, menegaskan bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus ini tidak akan luput dari pemeriksaan.
SERANGAN hari pertama Israel terhadap Iran telah menaikkan harga minyak dunia yang signifikan.
KETUA Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyambut positif ketegasan pemerintah bahwa ojek online (ojol) sebagai penerima BBM subsidi.
KETUA Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya memastikan belum ada keputusan dari pemerintah terkait pelarangan subsidi BBM untuk ojek online (ojol).
ANGGOTA Komisi XII DPR RI Muh Harris menekankan pentingnya kajian mendalam dan implementasi yang tepat terkait rencana pemerintah dalam memberikan subsidi BBM
Rencana pencabutan subsidi BBM otomatis membuat harga pertalite dan solar naik mengikuti keekonomian pasar. Harganya tidak akan jauh berbeda dengan BBM nonsubsidi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah terus mematangkan aturan terkait pengetatan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved