Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditargetkan bisa beroperasi pada tahun ini.
"Commercial operation date (COD) PLTA Jatigede kita upayakan di tahun ini karena kita tinggal melengkapi administrasi-administrasi saja," ujar pelaksana arian General Manager Unit Induk Pembangunan (UIP) JBT 2, Achmad Ismail, di PLTA Jatigede Sumedang, Rabu (4/9).
PLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT). Kapasitas daya infrastruktur kelistrikan itu mencapai 2x55 MW dan akan disalurkan ke sistem kelistrikan Jawa-Bali. Dalam pengoperasiannya, PLTA Jatigede memanfaatkan sumber daya air yang berasal dari Bendungan Jatigede, yang dibangun Kementerian PUPR.
Baca juga : Lebih dari 1 Abad, PLTA Bengkok masih Jadi Andalan Warga Bandung
“Saat ini PLTA Jatigede ini sudah di tahap penyelesaian proyek, yang saat ini dalam proses untuk serah terima ke teman-teman pengoperasian. Harapannya segera bisa beroperasi secara maksimal untuk menyuplai beban di sistem Jawa-Bali,” ujar Manajer Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah (JBT) 2, Husni Wardhana.
Untuk debit air PLTA Jatigede, sambung dia, nantinya akan disesuaikan dengan kondisi musim yang ada. Sebab, operasional PLTA Jatigede akan diutamakan untuk irigasi pertanian. Sedangkan untuk mengoperasikan PLTA Jatigede sendiri setidaknya dibutuhkan debit air sebesar 73 meter kubik per detik.
"Itu kita akan koordinasikan dengan teman-teman PU. Dan itu pun kita sudah nantinya setelah beroperasi itu kita rencanakan operasi tahunan disini. Jadi secara setahun itu sudah direncanakan untuk pembagian debitnya," beber Husni.
Baca juga : Listrik untuk World Water Forum ke-10 Siap pada Awal Mei
Lebih lanjut, Husni mengungkapkan bahwa saat ini sertifikat laik operasi (SLO) dari progres konstruksi PLTA Jatigede tersebut telah berhasil diterbitkan.
"Dan sudah dalam proses administrasi untuk serah terima proyek ke teman-teman pengusahaan," imbuhnya.
Selain itu, dari sisi konstruksi, Husni menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk pengoperasian PLTA Jatigede itu sendiri.
"Seperti saya sampaikan tadi bahwa ini airnya adalah air dari bendungan Jatigede yang sebenarnya untuk irigasi. Jadi air ini masuk ke PLTA, nanti keluarnya di bawah situ ke masyarakat lagi gitu, kurang lebih seperti itu," jelasnya. (Z-11)
Saat ini, per harinya sekitar 800 ribu barel atau setengah dari kebutuhan minyak Indonesia disediakan melalui keran impor
PLTA Jatigede merupakan salah satu dari 37 infrastruktur listrik yang baru diresmikan Prabowo. Keseluruhan proyek tersebut tersebar di 18 provinsi.
TIONGKOK terus maju dengan rencana membangun bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Lokasinya di sungai terpanjang Tibet.
Pertumbuhan enegi terbarukan naik signifikan. Berdasarkan laporan International Energy Agency pada tahun 2023, energi terbarukan menyumbang 29% dari total pembangkit listrik dunia.
World Water Forum ke-10 dapat membuka jalan bagi Indonesia untuk mendapatkan listrik yang lebih murah, melalui pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia (Medco Power), memulai operasi komersial PLTS berkapasitas 25 di Bali Timur.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Investasi untuk pembangkit listrik sebesar Rp2.133,7 triliun, di mana sekitar 73% dialokasikan untuk partisipasi pihak swasta atau independent power producer (IPP).
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved