Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

PLTA Jatigede Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini

Naufal Zuhdi
04/9/2024 09:14
PLTA Jatigede Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
Pekerja berada di proyek pembangunan rumah turbin untuk PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.(Antara)

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditargetkan bisa beroperasi pada tahun ini.

"Commercial operation date (COD) PLTA Jatigede kita upayakan di tahun ini karena kita tinggal melengkapi administrasi-administrasi saja," ujar pelaksana arian General Manager Unit Induk Pembangunan (UIP) JBT 2, Achmad Ismail, di PLTA Jatigede Sumedang, Rabu (4/9).

PLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT). Kapasitas daya infrastruktur kelistrikan itu mencapai 2x55 MW dan akan disalurkan ke sistem kelistrikan Jawa-Bali. Dalam pengoperasiannya, PLTA Jatigede memanfaatkan sumber daya air yang berasal dari Bendungan Jatigede, yang dibangun Kementerian PUPR.

Baca juga : Lebih dari 1 Abad, PLTA Bengkok masih Jadi Andalan Warga Bandung

“Saat ini PLTA Jatigede ini sudah di tahap penyelesaian proyek, yang saat ini dalam proses untuk serah terima ke teman-teman pengoperasian. Harapannya segera bisa beroperasi secara maksimal untuk menyuplai beban di sistem Jawa-Bali,” ujar Manajer Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah (JBT) 2, Husni Wardhana.

Untuk debit air PLTA Jatigede, sambung dia, nantinya akan disesuaikan dengan kondisi musim yang ada. Sebab, operasional PLTA Jatigede akan diutamakan untuk irigasi pertanian. Sedangkan untuk mengoperasikan PLTA Jatigede sendiri setidaknya dibutuhkan debit air sebesar 73 meter kubik per detik.

"Itu kita akan koordinasikan dengan teman-teman PU. Dan itu pun kita sudah nantinya setelah beroperasi itu kita rencanakan operasi tahunan disini. Jadi secara setahun itu sudah direncanakan untuk pembagian debitnya," beber Husni.

Baca juga : Listrik untuk World Water Forum ke-10 Siap pada Awal Mei

Lebih lanjut, Husni mengungkapkan bahwa saat ini sertifikat laik operasi (SLO) dari progres konstruksi PLTA Jatigede tersebut telah berhasil diterbitkan.

"Dan sudah dalam proses administrasi untuk serah terima proyek ke teman-teman pengusahaan," imbuhnya.

Selain itu, dari sisi konstruksi, Husni menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk pengoperasian PLTA Jatigede itu sendiri.

"Seperti saya sampaikan tadi bahwa ini airnya adalah air dari bendungan Jatigede yang sebenarnya untuk irigasi. Jadi air ini masuk ke PLTA, nanti keluarnya di bawah situ ke masyarakat lagi gitu, kurang lebih seperti itu," jelasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya