Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Di era perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini, dunia kerja membutuhkan individu yang memiliki kemampuan dan keunggulan di bidang teknologi. Setidaknya, hal-hal mendasar dari perubahan teknologi tersebut sudah dikuasai para calon pekerja atau pencari kerja.
Lulusan muda Program Studi Relasi Industri Politeknik Ketenagakerjaan (Poltenaker), Adam Jatmiko, mengatakan pentingnya generasi Z untuk terus beradaptasi dengan perubahan teknologi. Meski menjadi generasi yang melek teknologi, tidak serta merta kemampuan untuk menguasai teknologi terbaru itu dimiliki semua kaum muda saat ini.
"Kita wajib beradaptasi dengan perubahan teknologi. Bahkan bukan cuman gen Z ya, tapi generasi sebelumnya harus adaptasi juga kalau tidak mau ketinggalan," ujar Adam dalam acara Talk Show Naker Fest dengan tema Empowering The Workforce: Navigating Career Opportunities in the Digital Age, Sabtu (24/8).
Baca juga : Gen Z Sering Pakai Bahasa Inggris, Ini Plus Minusnya
Menurutnya, teknologi saat ini terus berkembang dan banyak hal-hal baru yang dihadirkan. Lantas, memiliki kemampuan dasar dan terus mengikuti perkembangan terkini bisa membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.
Selain itu, kata dia, para gen Z juga harus meningkatkan personal branding lewat media sosial. Sebab, perusahaan saat ini mengecek atau mencari tahu background calon pekerja lewat media sosial. Adam menyebut media sosial layaknya marketing pribadi. Dengan mengunggah konten-konten modern dengan menggunakan desain-desain terkini bisa memberi dampak yang baik bagi diri setiap kaum muda.
Sementara itu, alumni Poltenaker lainnya, Elita Dewi, yang saat ini menjadi Junior Consultan di PT Cakra Manunggal Pratama, juga menekankan kreativitas dari para pencari kerja. Kreativitas itu bisa ditunjukkan lewat akun medsos yang dimiliki.
Baca juga : Risiko dan Strategi Melawan Hoaks
"Semua perusahaan banyak perusahaan cek background lewat sosmed, misalnya teman punya kemampuan menulis, desain, bisa upload dan perusahaan melihat bagaimana kemampuannya," kata dia.
Dia juga mengingatkan agar gen Z memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dari keingintahuan itu maka akan muncul ide-ide baru yang bisa mendorong kreativitas dan kemampuan meningkatkan skill.
"Nyambung banget sama kemampuan untuk cari tahu, gen Z dituntut untuk banyak mencari tahu. Keinginan tahuan itu yang bakal memunculkan kreativitas dalam diri. Jangan apatis apa yang berkembang saat ini," tandas Elita. (Z-11)
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
BCA tidak hanya mengajak generasi muda untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial.
Generasi muda memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan ekonomi bangsa. Namun, tanpa pemahaman yang tepat mengenai investasi, mereka dapat terjebak dalam investasi bodong
PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan literasi keuangan kepada para mahasiswa melalui sebuah diskusi bertema Cerdas Mengatur Keuangan untuk Gen Z.
JIKA Anda baru saja mengetahui tentang Generasi Alfa, bersiaplah untuk generasi anak-anak baru yang akan memulai debutnya pada 1 Januari 2025. Generasi Beta akan mulai hadir pada 2025.
BAYI yang lahir di tahun baru, dan selama 14 tahun berikutnya, akan menjadi generasi terbaru yaitu Generasi Beta. Para anggotanya akan menjelajahi lanskap digital baru.
Dari sekitar 25.000 kasus kanker kolorektal di Indonesia, sekitar 1.400 pasien berusia di bawah 40 tahun, termasuk 446 kasus pada rentang usia 20 hingga 29 tahun.
Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti-nanti. Bukan hanya bulan penuh berkah, tetapi juga kesempatan untuk memperbaiki diri.
Salah satu hal positif yang bisa diambil dari masa pandemi covid-19 adalah meningkatnya kesadaran masyarakat menjaga pola hidup sehat, termasuk pentingnya memantau penyakit tidak menular.
Pencari rumah dari generasi yang lebih tua, yakni kelompok usia 45-54 tahun, berada di posisi berikutnya sebagai perbandingan.
Menurut data terbaru BPJS Kesehatan, penyakit jantung menjadi penyebab kematian utama dengan lebih dari 20 juta kasus pada 2023.
THE 19th Management e[X]posed merupakan program terbesar dalam pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa yang diselenggarakan di lingkungan Universitas Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved