Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ISTILAH-istilah bahasa Inggris kerap digunakan oleh generasi z atau karib disebut gen z dalam pergaulan sehari-hari, seperti Laugh Out Loud (LOL) dan For Your Information (FYI).
Dosen Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Masyhud, M.Pd mengatakan ada pergeseran preferensi dalam penggunaan Bahasa Inggris saat ini dengan masa lampau.
“Contohnya, dulu Bahasa Inggris masih tekstual (baku) dan dipelajari melalui buku-buku pelajaran. Namun, sekarang apapun yang ada di media sosial, itulah yang diserap,” kata Masyhud seperti dikutip dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (10/5).
Baca juga : Kampanye Minim Gagasan Prabowo Dinilai untuk Tutupi Rekam Jejak
Masyhud beranggapan perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan. Terlebih, generasi Z kini lebih mengekspresikan diri dengan Bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan.
"Kecanggihan teknologi juga mengakibatkan tidak adanya batasan dalam berkomunikasi baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, Gen Z juga lebih sering menuliskan sesuatu melalui media sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, masifnya penggunaan Bahasa Inggris ini memberikan dampak positif bagi Gen Z. Contohnya, maraknya pekerjaan baru menjadi copywriting, content writer dan sebagainya. Sehingga, penggunaan Bahasa Inggris tidak hanya terpaku pada komunikasi verbal, tetapi juga secara tertulis.
Baca juga : Tim AMIN Gunakan Medsos untuk Menarik Suara Kaum Gen Z
Konsekuensi Bahasa Lokal
Saat Gen Z semakin nyaman menggunakan bahasa Inggris, muncul konsekuensi terhadap keberadaan bahasa lokal. Masyhud menyampaikan, bisa saja bahasa yang semula dianggap asing ini menjadi bahasa kedua.
"Peningkatan penggunaan Bahasa Inggris dapat mengancam keberlangsungan bahasa daerah, karena pemahaman dan penggunaannya menurun di kalangan generasi muda. Cepat atau lambat akan mempengaruhi punahnya bahasa lokal," ungkapnya.
Baca juga : Pinjol Gencar Beri Tawaran, DPR Minta Generasi Muda Kurangi Gaya Hidup Hedonis
Meskipun demikian, penggunaan Bahasa Inggris oleh Gen Z terkadang juga dapat dilihat sebagai upaya untuk terlihat ‘keren’ di media sosial. Dalam konteks ini juga sebagai simbol identitas digital yang lebih modern dan modis. Namun, ada kemungkinan kecanggungan masih dirasakan ketika menggunakan Bahasa Inggris di lingkungan masyarakat yang lebih tradisional.
Masyhud menegaskan adaptasi terhadap Bahasa Inggris adalah sebuah keharusan di dunia yang semakin terkoneksi.
"Gen Z harus siap untuk berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, karena tantangan global tidak mengenal batas. Dengan demikian, pergeseran dalam penggunaan bahasa menjadi cerminan dari perubahan yang lebih besar dalam cara Gen Z berinteraksi dan beradaptasi dengan dunia yang semakin terhubung melalui media sosial,” pungkasnya.(M-3)
FTBIN merupakan selebrasi berbahasa daerah oleh para pelajar yang telah mengikuti program revitalisasi bahasa daerah sejak tahun 2021.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
Koordinator FTBM Purbalingga, Parimim, menyambut baik program bantuan bagi komunitas literasi.
Total Bahasa Daerah di Indonesia Fakta Unik. Jelajahi kekayaan budaya Indonesia! Temukan fakta unik & jumlah total bahasa daerah yang menakjubkan di seluruh Nusantara.
Lestari Moerdijat mendorong berbagai upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah sebagai bagian dari strategi mempertahankan identitas dan pelestarian budaya bangsa.
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat meminta kepada para pemohon visa pelajar dan peserta pertukaran dalam kategori visa nonimigran F, M, dan J membuka akses media sosial.
SEORANG model dan talent asal Jakarta, Rafika Aulia Putri, menjadi korban pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan oleh Eha Adistia Suri.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Pemerintah AS mewajibkan calon mahasiswa asing untuk membuka akun media sosial mereka secara publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved