Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Terhadap Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor atau Satgas Impor Ilegal kembali menemukan barang tidak sesuai dengan total nilai lebih dari Rp20 miliar.
"Barang-barang yang diamankan, nilainya totalnya Rp20,225 miliar," ujar Zulkifli dalam jumpa pers ekspose temuan satgas impor ilegal di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (19/8).
Adapun barang-barang temuan ini terdiri dari mesin gerinda, mesin bor, ponsel dan tablet, panci presto elektrik, mesin cuci mobil, kotak kontak dan saklar, komoditi wajib SNI, produk tertentu (barang tekstil sudah jadi), produk elektronik, plastik hilir, produk kehutanan dan minuman beralkohol golongan A, B dan C.
Baca juga : Satgas Impor Ilegal harus Bekerja Transparan
Menurut Zulhas, demikian sapaan akrabnya, rata-rata barang temuan itu tidak memiliki Laporan Surveyor (LS), Nomor Pendaftaran Barang (NPB), tidak ber-SNI dan tidak memiliki layanan purna jual.
Ia mengungkapkan, Satgas Impor Ilegal telah melakukan pengawasan sebanyak tiga kali sejak pertama dibentuk. Pengawasan pertama dilakukan pada 26 Juli 2024 di Kawasan Pergudangan Kamal Muara, Jakarta Utara. Produk-produk selundupan dari luar negeri itu diperkirakan senilai Rp40 miliar yang terdiri dari ponsel pintar dan komputer tablet senilai Rp2,7 miliar, pakaian jadi Rp20 miliar, barang elektronik Rp12,3 miliar dan mainan anak Rp5 miliar.
Kedua, ekspose temuan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada 6 Agustus 2024. Ditemukan barang illegal senilai Rp46 miliar yang terdiri dari produk elektronik, tekstil, alas kaki dan lainnya. Yang ketiga adalah temuan kali ini.
"Mudah-mudahan kapal-kapal yang mengangkut barang illegal jadi balik kanan. Kita berharap dengan tindakan ini, ekonomi Indonesia bisa bergerak kembali," tandasnya. (Ant/Z-11)
Sejak Satgas dibentuk pada 19 Juli 2024, hingga kini impor ilegal masih merajalela.
Pemerintah sepakat membentuk satgas barang impor yang bertugas mengkaji regulasi untuk melindungi UMKM.
Pemerintah akan mencari cara lain untuk bisa mengatasi permasalahan impor ilegal.
Untuk menangani persoalan importasi gelap secara komprehensif, perlu dilakukan investigasi dengan melihat berbagai aspek.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Wisnu Pettalolo, mengatakan pihaknya melihat ada penurunan kegiatan impor ilegal semenjak dibentuknya Satgas Impor Ilegal.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
MENKO Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terang-terangan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait polemik zin tambang nikel Raja Ampat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 9.835 Koperasi Desa Merah Putih.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Sumsel yang berhasil menyulap rawa tempat spesies buaya menjadi lahan sawah produktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved