Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Wisnu Pettalolo, mengatakan pihaknya melihat ada penurunan kegiatan impor ilegal semenjak dibentuknya Satgas Impor Ilegal. Hal tersebut jelas sangat memberikan dampak baik bagi industri manufaktur nasional.
"Dengan koordinasi yang dibentuk dan melibatkan banyak lembaga, termasuk penegak hukum, para pelaku importasi ilegal ini jelas mereka berhenti," ucap Wisnu di Jakarta, pada Senin (19/8).
Ia berharap setidaknya industri dari tujuh komoditas yang menjadi fokus dari satgas impor ilegal ini bisa kembali pulih dalam waktu secepatnya.
Baca juga : Satgas Ungkap Temuan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20 Miliar
"Kami yakin dengan kerja sama yang baik, ini hasilnya akan bisa memulihkan kembali tujuh komoditas yang benar-benar sangat terdampak kegiatan impor ilegal," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan bersama tim Satgas Impor Ilegal hari ini mengamankan barang-barang hasil impor ilegal senilai Rp20,225 miliar.
Adapun barang-barang yang diamankan antara lain adalah mesin gerinda, mesin bor, barang elektronik, panci presto elektronik, mesin cuci mobil, plastik hilir, produk kehutanan, minuman beralkohol golongan A, B, dan C, barang tekstil sudah jadi lainnya dan kotak kontak dan saklar serta ketel listrik. (Z-11)
Sejak Satgas dibentuk pada 19 Juli 2024, hingga kini impor ilegal masih merajalela.
Pemerintah sepakat membentuk satgas barang impor yang bertugas mengkaji regulasi untuk melindungi UMKM.
Pemerintah akan mencari cara lain untuk bisa mengatasi permasalahan impor ilegal.
Untuk menangani persoalan importasi gelap secara komprehensif, perlu dilakukan investigasi dengan melihat berbagai aspek.
Satgas Impor Ilegal kembali menemukan barang impor ilegal dengan total nilai lebih dari Rp20 miliar.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved