Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GENERASI muda harus mampu mengembangkan diri dengan terus mengasah talenta seni yang dimiliki sehingga mampu membawa ekonomi kreatif di daerah berkembang lebih baik di masa depan.
"Sebagai salah satu sentra ukir terbesar di Indonesia, saya yakin masyarakat Jepara memiliki darah seni yang tinggi. Tinggal bagaimana kita terus mengasahnya agar karya seni yang dilahirkan, termasuk seni musik, bisa diapresiasi oleh kalangan yang lebih luas lagi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka BISA Fest: Pentas Harmoni Musik Akustik yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Komisi X DPR RI, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) c.q Direktorat Event Daerah di Jepara, Jawa Tengah, Minggu (11/8).
Hadir pada acara tersebut Moh Eko Udyono (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jepara), Mei Edi Setyana (Analis Kebijakan Ahli Madya, Direktorat Event Nasional dan Internasional, Kemenparekraf), H. Pratikno (Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara), Mario Alprino Mogot (pegiat musik), dan para musisi peserta BISA Fest di Jepara.
Baca juga : Tren Wisata Baru Bermunculan, MPR: Harus Diantisipasi dengan Langkah yang Tepat
Menurut Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, Jepara dengan kekayaan potensi seni dan destinasi wisata harus terus mendorong keterlibatan aktif anak muda dalam proses pengembangannya.
Apalagi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, saat ini hampir di setiap cafe yang ada di Jepara tidak pernah sepi dari pengunjung.
Kondisi tersebut, jelas Rerie, membuka banyak kesempatan bagi para pegiat seni musik di Jepara untuk mengembangkan bakatnya agar mampu berkiprah di tingkat yang lebih luas lagi.
Para pemangku kepentingan, tegas Rerie, juga harus jeli melihat sejumlah peluang dari beragam talenta di daerah dengan memberikan wadah bagi para pegiat seni untuk bisa berekspresi secara konsisten, sambil terus membangun jejaring.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap kolaborasi yang baik antarpara pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat diwujudkan, dalam mendukung pengembangan talenta seni yang tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. (Z-6)
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Komitmen terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan harus ditegakkan secara konsisten demi menjawab ancaman serius akibat pemanasan global.
PENINGKATAN literasi peserta didik di sejumlah sektor harus didukung konsistensi kebijakan dan political will semua pihak terkait.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
Lestari Moerdijat mendorong implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter
TAMBANG galian C yang longsor di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah,diduga tidak berizin.
Selain melakukan olah TKP di lokasi tebing setinggi 20 meter yang longsor tersebut, polusi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Aksi tersangka berhasil dibongkar polisi berawal dari banyaknya laporan dari petani di Jepara yang kehilangan alat pertanian traktor masuk ke kepolisian.
Bahkan berdasarkan pemeriksaan juga, ketiga WNA asal Iran ini melakuhan aksinya di dua tempat yakni Pasar Ratu dan Pasar Welahan, Kabupaten Jepara,
Petugas mendatangi sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) merupakan kos-kosan di Kabupaten Jepara yang dipergunakan tersangka S,21, predator seksual sebagai ajang kejahatan seksualnya.
Tersangka S (21), seorang pemuda asal Jepara kini dijerat sebagai pelaku Kejahatan seksual dengan korban sebanyak 31 anak berusia 12 hingga 17 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved