Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
USAHA Mikro Kecil (UMK) sektor maritim memiliki peranan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengadakan program pelatihan ‘Developing Great Maritimepreneur Pelindo 2024’, sebagai upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di sektor maritim. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para UMK dalam bidang kewirausahaan, packaging, serta mendukung program pengembangan UMK yang berkelanjutan. Kegiatan tersebut diadakan di Pelindo Tower, bekerja sama dengan PT Cahaya Abadi Berkarya (CABERA).
“Sebanyak 65 kelompok UMK terpilih dari 500 UMK yang mendaftar, ikut dalam program pelatihan tersebut. Mereka merupakan kelompok UMK yang lolos seleksi dari perwakilan Kantor Pusat, Kantor Regional 1, 2, 3,” kata Departement Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pelindo, Febrianto Zenny, dikutip Mninggu (11/8).
Dijelaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, yang berkontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor maritim. Melalui program TJSL, Pelindo berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasionalnya dengan memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi UMK, termasuk pelatihan, pendampingan, dan akses pasar.
Baca juga : Gelaran Euphoria Fest Perluas Akses Pasar UMKM
‘Developing Great Maritimepreneur Pelindo 2024’ menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman seperti Chiko Maradona (Founder & CEO BISATUMBUH), Adrian Sani Harahap (SM MSE Incubation Telkom), Vici Herlambang (Packaging Expert), Afit Andriadi (Komisaris Utama & Founder PT MAI), Oky Prasetya (Sales Director Ciomy), serta Romles Simanjuntak (Pengelola LPS). Mereka menyampaikan materi yang meliputi kewirausahaan, packaging, pemberdayaan UMK, sharing kiat sukses, serta penyiapan plasma UMK.
Manager Monitoring dan Pelaporan Program, Annisa Karimah menjelaskan, sebagai output dari pelatihan ini, Pelindo berhasil mengkurasi UMK binaan baru dan berkomitmen untuk terus menaikkan kelas UMK melalui serangkaian kegiatan pelatihan. Langkah selanjutnya adalah memfasilitasi sertifikasi BPOM dan halal sesuai kebutuhan UMK.
“Selain itu, kami juga membantu dari sisi pemasaran. Salah satunya melalui penjualan di Local Pride Spot dan pameran, baik di dalam maupun luar negeri,” terangnya.
Pelindo berharap, dengan adanya program pelatihan ini, para UMK dapat tumbuh dan berkembang menjadi pelaku usaha yang tangguh dan berdaya saing tinggi, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di sektor maritim. (Z-8)
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA).
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Dosen Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini memaparkan hoaks kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana jadi contoh nyata disinformasi bisa memicu gejolak di tengah publik.
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) Qatar Barzan Holdings menyebut keamanan maritim menjadi salah satu area utama bagi Qatar dan Indonesia untuk berkolaborasi.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
PERUSAHAAN besar seyogianya memiliki komitmen dalam mendukung akses pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM-K).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved