Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
USAHA Mikro Kecil (UMK) sektor maritim memiliki peranan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengadakan program pelatihan ‘Developing Great Maritimepreneur Pelindo 2024’, sebagai upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di sektor maritim. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para UMK dalam bidang kewirausahaan, packaging, serta mendukung program pengembangan UMK yang berkelanjutan. Kegiatan tersebut diadakan di Pelindo Tower, bekerja sama dengan PT Cahaya Abadi Berkarya (CABERA).
“Sebanyak 65 kelompok UMK terpilih dari 500 UMK yang mendaftar, ikut dalam program pelatihan tersebut. Mereka merupakan kelompok UMK yang lolos seleksi dari perwakilan Kantor Pusat, Kantor Regional 1, 2, 3,” kata Departement Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pelindo, Febrianto Zenny, dikutip Mninggu (11/8).
Dijelaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, yang berkontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor maritim. Melalui program TJSL, Pelindo berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasionalnya dengan memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi UMK, termasuk pelatihan, pendampingan, dan akses pasar.
Baca juga : Gelaran Euphoria Fest Perluas Akses Pasar UMKM
‘Developing Great Maritimepreneur Pelindo 2024’ menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman seperti Chiko Maradona (Founder & CEO BISATUMBUH), Adrian Sani Harahap (SM MSE Incubation Telkom), Vici Herlambang (Packaging Expert), Afit Andriadi (Komisaris Utama & Founder PT MAI), Oky Prasetya (Sales Director Ciomy), serta Romles Simanjuntak (Pengelola LPS). Mereka menyampaikan materi yang meliputi kewirausahaan, packaging, pemberdayaan UMK, sharing kiat sukses, serta penyiapan plasma UMK.
Manager Monitoring dan Pelaporan Program, Annisa Karimah menjelaskan, sebagai output dari pelatihan ini, Pelindo berhasil mengkurasi UMK binaan baru dan berkomitmen untuk terus menaikkan kelas UMK melalui serangkaian kegiatan pelatihan. Langkah selanjutnya adalah memfasilitasi sertifikasi BPOM dan halal sesuai kebutuhan UMK.
“Selain itu, kami juga membantu dari sisi pemasaran. Salah satunya melalui penjualan di Local Pride Spot dan pameran, baik di dalam maupun luar negeri,” terangnya.
Pelindo berharap, dengan adanya program pelatihan ini, para UMK dapat tumbuh dan berkembang menjadi pelaku usaha yang tangguh dan berdaya saing tinggi, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di sektor maritim. (Z-8)
Koleksi perdana Seamilier yang diperkenalkan di ajang KKI terinspirasi dari keunikan pesisir Belitung dan sejarah kapal karam legendaris yang tenggelam di perairan Batu Itam.
PEMBANGUNAN maritim yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global perlu dicapai. Hal tersebut dibahas dalam forum strategis Power Breakfast Series (PBS) 2025.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA).
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Dosen Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini memaparkan hoaks kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana jadi contoh nyata disinformasi bisa memicu gejolak di tengah publik.
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Edukasi yang bertema 'Dukung Investasi Wajib Pajak, KPP Pratama Denpasar Barat Dorong Kontribusi Pajak Meningkat' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi para WNA
Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.
Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak fasilitator UMKM yang kompeten, profesional, serta menjadi penggerak kemajuan UMKM di wilayah masing-masing.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved