Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Kajian Makro Ekonomi dan Ekonomi Politik Lembaga Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Jahen Fachrul Rezky menuturkan, penempatan program Makan Bergizi Gratis dalam belanja pemerintah pusat di bidang kesehatan bukan menjadi permasalahan substansial yang perlu dikritisi.
Menurutnya, hal yang krusial ialah sumber dana yang akan digunakan untuk menjalankan program tersebut. “Sebenarnya isunya bukan posnya, tapi sumbernya dari mana dan apakah dengan adanya program ini akan mengambil alokasi dana yang lain,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (31/7).
Jahen mempertanyakan apakah pemerintah akan memperoleh tambahan pendapatan atau realokasi anggaran kesehatan yang dipindahkan ke program makan bergizi. Menurutnya, jika dana itu dialihkan, maka pemerintah mesti bisa melihat skala prioritas serta dampak dari pengalihan tersebut.
Baca juga : Program Makanan Bergizi Perlu Pengawasan Ketat dari Anggaran hingga Gizi
Penempatan program Makan Bergizi Gratis dalam belanja pemerintah pusat bidang kesehatan menurutnya sedikit selaras. Namun yang menjadi pertanyaan ialah kementerian mana yang akan mengurusi prorgam teesbut.
“Sehingga apakah benar pas di kesehatan, atau justru di kementerian yang mengurusi pangan, atau justru kebijakan perlinsos, yang berarti domainnya kemensos. Ini yang juga krusial untuk dipikirkan,” terang Jahen.
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan, program unggulan dari presiden terpilih Prabowo Subianto itu baiknya ditempatkan terpisah dari belanja kesehatan pemerintah pusat. Pasalnya pemerintah telah memiliki kewajiban mengenai anggaran kesehatan.
“Kalau dipaksa masuk ke anggaran kesehatan khawatir ada pengurangan pos lain terutama yang berkaitan belanja kesehatan untuk pelayanan penyakit anak. Atau lebih pas anggaran bantuan sosial yang ditambah sebagai bagian dari makan bergizi gratis,” kata dia. (Z-6)
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RAPBN 2026 mengasumsikan perkiraan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencapai Rp16.500 pada tahun 2026
KemenHAM RI memastikan lima Program Prioritas Presiden Prabowo sebagai bentuk pemenuhan hak dasar warga negara.
Pemerintah menargetkan capaian penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebanyak 20 juta orang sebelum HUT Ke-80 RI.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah isu dan temuan terkait dapur fiktif di sejumlah titik.
Program ini menjadi salah satu instrumen strategis dalam memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan generasi muda di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
PEMERINTAH berencana memanfaatkan pangan lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved