Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KEPALA Kajian Makro Ekonomi dan Ekonomi Politik Lembaga Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Jahen Fachrul Rezky menuturkan, penempatan program Makan Bergizi Gratis dalam belanja pemerintah pusat di bidang kesehatan bukan menjadi permasalahan substansial yang perlu dikritisi.
Menurutnya, hal yang krusial ialah sumber dana yang akan digunakan untuk menjalankan program tersebut. “Sebenarnya isunya bukan posnya, tapi sumbernya dari mana dan apakah dengan adanya program ini akan mengambil alokasi dana yang lain,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (31/7).
Jahen mempertanyakan apakah pemerintah akan memperoleh tambahan pendapatan atau realokasi anggaran kesehatan yang dipindahkan ke program makan bergizi. Menurutnya, jika dana itu dialihkan, maka pemerintah mesti bisa melihat skala prioritas serta dampak dari pengalihan tersebut.
Baca juga : Program Makanan Bergizi Perlu Pengawasan Ketat dari Anggaran hingga Gizi
Penempatan program Makan Bergizi Gratis dalam belanja pemerintah pusat bidang kesehatan menurutnya sedikit selaras. Namun yang menjadi pertanyaan ialah kementerian mana yang akan mengurusi prorgam teesbut.
“Sehingga apakah benar pas di kesehatan, atau justru di kementerian yang mengurusi pangan, atau justru kebijakan perlinsos, yang berarti domainnya kemensos. Ini yang juga krusial untuk dipikirkan,” terang Jahen.
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan, program unggulan dari presiden terpilih Prabowo Subianto itu baiknya ditempatkan terpisah dari belanja kesehatan pemerintah pusat. Pasalnya pemerintah telah memiliki kewajiban mengenai anggaran kesehatan.
“Kalau dipaksa masuk ke anggaran kesehatan khawatir ada pengurangan pos lain terutama yang berkaitan belanja kesehatan untuk pelayanan penyakit anak. Atau lebih pas anggaran bantuan sosial yang ditambah sebagai bagian dari makan bergizi gratis,” kata dia. (Z-6)
Di Kabupaten Bogor baru ada 29 dapur MBG dan baru bisa memenuhi sekitar 86.997 ribu siswa dan itu baru 5% dari seluruh jumlah siswa.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Badan Gizi Nasional (BGN) mengembangkan sistem pengawasan berlapis. Salah satunya untuk mencegah kejadian seperti keracunan MBG kembali terulang.
BIMBINGAN teknis (bimtek) bagi para penjamah pakanan, yaitu pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengolahan, penyajian, dan distribusi makanan, digelar kepada peserta didik.
JUMLAH penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) per 22 Juni 2025 menjangkau 5.208.939 yang terdiri atas beberapa kategori.
Fokus HaqFest tahun ini terkait halal dan keamanan pangan untuk mendorong percepatan program MBG dalam mencapai target.
TENAGA apoteker yang kompeten dan tersebar merata di Indonesia masih menjadi kebutuhan.
Usia baru menginjak 20-an, tapi tubuh terasa cepat pegal dan lelah? Waspadalah—bukan sekadar kelelahan biasa, ini bisa menjadi gejala gangguan metabolisme
Ubi jalar oranye kaya akan beta karoten, serat, dan kalium yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Temukan 5 manfaat utamanya di sini.
Berendam di hot tub mampu meningkatkan suhu inti tubuh lebih efektif dibandingkan duduk di sauna.
Berolahraga pagi hari memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Simak 13 manfaatnya berikut.
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved