Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGURUS Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar menilai pengawasan anggaran dan distribusi dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus dilakukan secara ketat karena berhubungan langsung dengan perut masyarakat dan dana yang sangat besar.
Diketahui program MBG akan menjadi sebuah program yang masif karena targetnya sekitar 82 juta anak yang akan melibatkan banyak institusi pelayanan pemberian makanan bergizi.
Sehingga MBG merupakan sebuah kegiatan yang sangat masif, sangat besar, dan kemudian ini berlangsung bukan hanya satu atau dua bulan tetapi itu akan dilanjutkan sampai beberapa bulan.
Baca juga : Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
"Anggaran yang kita dapatkan informasi itu berkisar sekitar Rp71 triliun. Jadi memang ini sebuah program yang besar, program yang masif, program yang massal dan karena itu memang harus ada pengontrolan secara ketat terkait pelaksanaan program ini," kata Iqbal saat dihubungi, Rabu (31/7).
Karena dana yang akan digunakan sangat terbatas. Sehingga belum diketahui jumlah pasti per porsi makanan apakah tetap Rp15 ribu atau Rp7.500. Tetapi dengan anggaran yang sangat terbatas dan jumlah penerima yang cukup besar seharusnya tidak boleh sama sekali ada pemotongan.
"Apalagi kan sudah syaratkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto bahwa ada dua syarat yang harus dipenuhi. Yang pertama itu bahwa makanan itu harus memenuhi standar gizi yang ada dan yang kedua harus memberi manfaat yang terbesar atau sebesar-besarnya bagi masyarakat. Jadi tidak boleh ada yang ditilam," ujar dia.
Baca juga : Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Masuk Kajian PBB
Ketika berhadapan dengan kondisi dana hingga gizi masyarakat maka perlu sangat berhati-hati karena melibatkan banyak penyedia jasa untuk program tersebut. Jangan sampai anggaran itu yang kemungkinan itu sudah tidak terlalu besar itu akan dipotong lagi.
"Yang menyajikan itu berapa persen dipotong. Kemudian nanti untuk jasa pengirim lagi dipotong lagi. Kemudian nanti sampai di tingkat-tingkat sekolah lagi nanti akan dipotong lagi. Ini yang harus perlu diantisipasi," ungkapnya.
Jangan sampai biaya yang sudah ditekan akan menjadi sangat kecil akibat adanya potongan atau permainan-permainan tertentu dari orang-orang yang terlibat di dalam program MBG. (Iam/Z-7)
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Tidak ada salahnya untuk terus menyempurnakan program ini dengan belajar dari Jepang, baik itu soal konsistensi maupun pengalokasian anggarannya.
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Luciana Sutanto menegaskan pentingnya penyajian sayur yang menarik untuk meningkatkan minat anak-anak
Keberadaan dapur MBG dapat membuka kesempatan atau lowongan bagi para IRT yang sulit untuk mendaftar pekerjaan karena faktor batas usia dan kemampuan.
Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli saat mengunjungi sekolah itu, mendapat beberapa catatan menarik.
Anggaran yang digunakan untuk melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp87 miliar.
Mendagri Tito Karnavian menyoroti masih ada daerah yang belum merealisasikan anggaran kepada KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri untuk kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak
MK memerintahkan KPU di 14 daerah untuk menggelar PSU di semua tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan 10 daerah lainnya diperintahkan menggelar PSU di sebagian TPS.
MK juga membatalkan keputusan KPU Banjarbaru yang memenangkan pasangan Lisa Halaby-Wartono.
Pemerintah pusat mesti mengoordinasikan daerah-daerah yang PSU dalam rangka memastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaannya.
SELURUH jajaran Korps Bhayangkara diingatkan untuk tetap meningkatkan dedikasi, loyalitas, serta menggunakan anggaran secara tepat dan bertanggung jawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved