Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Terlilit Utang, KIJA Berupaya Jual Lahan Matang di 4 Kota Mandiri

Gana Buana
31/7/2024 13:49
Terlilit Utang, KIJA Berupaya Jual Lahan Matang di 4 Kota Mandiri
Jababeka akan segera menjual lahan matang di empat kawasan kota mandiri milik mereka(Dok. MI)

STOK lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024. Hasilnya, akan dibelikan kembali obligasi senilai US$ 180 juta agar cash balance bisa kembali mencapai Rp4 triliun. 

Pendiri dan Direktur Utama PT Jababeka Tbk, Setyono Djuandi (SD) Darmono menyatakan, di Kawasan Jababeka Cikarang, penjualan akan didukung oleh ekspansi di sektor kesehatan dan pariwisata, seperti Jababeka Medical City dan Jababeka Movieland seluas 100 hektar. Dua proyek ini siap menampung investor asing dengan infrastruktur yang telah dibangun selama 20 tahun.

"Di Kawasan Industri Jababeka, kami akan membuka tahap sembilan seluas 500 ha khusus untuk investor dari China. Saat ini, sudah terjual 20 hektar kepada sembilan investor," kata SD Darmono di Menara Batavia, Jakarta Pusat. 

Baca juga : Gaet Investor Asing dan Domestik, Pemprov Jateng Genjot Pengembangan Kawasan Industri

Darmono menjelaskan, di wilayah Jababeka Penjualan residensial dan komersial terus meningkat dari Januari hingga Juni 2024, dengan kontribusi 60% dari produk perumahan, 37% dari commercial atau ruko, dan 3% dari apartemen.

Ada tiga perusahaan Jepang (Mitsui Fudosan Asia, Keihan Group, dan Creed Group) yang masuk berinvestasi yakni untuk proyek residensial, seperti apartemen Kawana, klaster Wimbledon, klaster Ibuki, dan Paradiso Golf Villas.

Selain itu, pendapatan juga diharapkan dari penjualan lahan matang di Kawasan Industri Kendal yang saat ini memiliki 103 tenant dari investasi asing dan ekspansi industri lokal.

Baca juga : Sentimen Global Buat IHSG Terpuruk pada April 2024

Perkembangan KEK Tanjung Lesung dan KEK Morotai

Di KEK Tanjung Lesung, Jababeka tengah menjajaki kerjasama dengan investor untuk pembangunan proyek marina mix-used, theme park, senior living, dan universitas. Proyek ini diharapkan dapat memanfaatkan selesainya jalan tol Serang-Panimbang pada akhir tahun 2024. 

Tanjung Lesung Campus dari President University juga akan mulai kegiatan perkuliahannya pada September 2024, dan meningkatkan kebutuhan akomodasi mahasiswa yang akan diakomodasi di Ladda Bay Village. Investasi dari anak-anak perusahaan Jababeka akan digalakkan untuk mendukung pengembangan KEK Tanjung Lesung.

Di KEK Morotai, Jababeka menargetkan investasi dari anak-anak perusahaan untuk pengembangan infrastruktur industri perikanan dan pariwisata, termasuk cold storage, pelabuhan, hotel, dan lapangan golf. Investasi juga datang dari Taiwan untuk pembangunan resort dan retirement home, Jepang dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan Tiongkok untuk pengembangan industri perikanan dan perkapalan.

Baca juga : Chandra Asri Pacific Raup Pendapatan Bersih US$472 juta di Kuartal I 2024

Strategi Jababeka adalah selalu menciptakan permintaan dengan membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh investor asing maupun dalam negeri. Keputusan Jababeka didorong oleh semangat untuk mempercepat pengembangan proyek dan ekspansi bisnis. Keuangan Jababeka dalam kondisi sehat, dengan banyak pihak menawarkan pendanaan kepada perusahaan.

"Keputusan ini diambil untuk mendukung pengembangan proyek-proyek kota mandiri yang ada," kata SD Darmono.

Sebelumnya, Darmono juga menjelaskan bahwa perseroan punya utang sebesar US$ 280 juta dalam bentuk obligasi maupun pinjaman dari bank Mandiri. 

Adapun, PT Jababeka Tbk adalah emiten kawasan industri dengan stok lahan matang di berbagai lokasi strategis, termasuk Kawasan Jababeka di Cikarang, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, KEK Tanjung Lesung, dan KEK Morotai. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya