Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui pelaksanaan program Pelindo Mengajar. Program ini diadakan serentak di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Pelindo ke-3 yang akan berlangsung mulai Agustus hingga September 2024.
Pelindo Mengajar adalah program yang dirancang untuk mengenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa SMA. Kali ini, program Pelindo Mengajar akan diadakan di lebih dari 50 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Program ini juga bertujuan memotivasi para pelajar untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia masa depan. Direksi Pelindo Grup akan berbagi pengetahuan dan pengalaman secara langsung kepada para siswa,” kata Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Isman, Rabu (7/8)
Melalui program ini, lanjutnya, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang industri kepelabuhanan dan logistik, tetapi juga termotivasi untuk terus belajar dan berkontribusi bagi bangsa.
Selain itu, Pelindo memperkenalkan aspek ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan), khususnya terkait lingkungan, melalui program daur ulang sampah plastik yang dijalankan perusahaan. Perusahaan menggunakan hasil daur ulang sampah botol plastik menjadi pouch yang diberikan kepada para siswa yang mengikuti Program Pelindo Mengajar.
“Kami ingin memastikan bahwa melalui program ini siswa dapat melihat langsung bagaimana nilai-nilai Lingkungan diterapkan dalam operasional perusahaan dapat di contoh untuk dilakukan dalam keseharian mereka,” jelas Ihsannuddin.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menambahkan, di setiap sekolah program ini akan diikuti oleh sekitar 150 siswa. Pada kesempatan itu, Pelindo juga memberikan bantuan Penunjang pendidikan dengan fokus utama mendorong digitalisasi belajar-mengajat melalui bantuan TIK.
“Ini merupakan wujud nyata komitmen Pelindo dalam mendukung pendidikan di Indonesia dan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan. Kami percaya bahwa pendidikan yang baik harus mencakup pemahaman tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan,"ujarnya.(Z-8)
Segala aktivitas bongkar muat peti kemas di sejumlah pelabuhan di Indonesia Timur, termonitor. Nomor peti kemas, pemilik, kapal pengangkut, dan segala hal terkait termonitor secara digital.
Yang perlu ditambah bukan kapal, melainkan dermaga yakni sekitar 2-5 pasang untuk mengantisipasi 28 kapal yang menganggur agar bisa dimanfaatkan maksimal.
Masih banyak dermaga penyeberangan seperti tipe LCM yang tidak dilengkapi kolam pelabuhan, breakwater, dan fasilitas pemuatan modern seperti moving bridge.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
TUJUH usaha mikro dan kecil (UMK) batik binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membukukan transaksi lebih dari Rp250 juta di ajang Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding dari BUMN kepelabuhanan Pelindo, mengelola Pelindo Tower di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
PELANGI Hotel Internasional (PHI Group) dan BUMN Pelindo melalui anak usahanya PT Pelindo Solusi Logistik menggelar acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved