Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Makanan Bergizi Gratis dengan Anggaran Rp 7.500 per Orang, Apa yang Bisa Didapat?

Gana Buana
25/7/2024 15:10
Makanan Bergizi Gratis dengan Anggaran Rp 7.500 per Orang, Apa yang Bisa Didapat?
Anggaran makan siang gratis Rp7.500 dapat apa?(Antara)

ANGGARAN makan bergizi gratis yang merupakan program gagasan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sempat ramai diperbincangkan karena dikabarkan dipangkas menjadi Rp7.500 per anak dari sebelumnya Rp15.000.

Namun, Gibran membantah angka Rp7.500 per anak tersebut. Meski begitu, dengan nominal tersebut, kira-kira cukup untuk menu apa saja?

Ketua Umum PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan bahwa anggaran Rp7.500 bisa digunakan untuk melengkapi kebutuhan protein seperti telur.

Baca juga : Dipotong Jadi Rp7.500, Airlangga Hartarto Sebut Anggaran Makan Bergizi Gratis Setiap Daerah Berbeda

"Mungkin Rp 7.500 bisa membeli tiga butir telur. Satu butir telur seharga Rp 2.500, kan? Untuk tambahan protein, cukup baik. Namun, untuk memenuhi keseluruhan makanan bergizi, mungkin tidak bisa dipastikan, tergantung harga telur di daerah masing-masing. Jika Rp 7.500 bisa mencakup aspek nutrisinya, seperti kalori dan protein, itu mungkin cukup," kata Piprim dikutip dari Antara, Selasa (25/7).

Menurut Piprim, idealnya makanan sehat yang dibagikan perlu melengkapi kebutuhan makronutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat.

Meski begitu, ia menekankan bahwa anggaran berapa pun, misalnya Rp 7.500, harus sepenuhnya diterima oleh anak dan tidak dipotong. Bahkan, dr. Piprim mengusulkan agar turut memanfaatkan bahan-bahan makanan lokal.

Baca juga : Anggaran Makan Siang Gratis Dipangkas, Bukti Program tidak Matang

"Saya kira Indonesia kaya akan makanan lokal. Protein lokal, contohnya sate telur puyuh seharga Rp 2.500, sate ati ayam Rp 2.500. Itu sudah cukup memberikan protein yang lumayan dengan harga terjangkau asal kandungan gizinya diperhatikan. Jangan sampai hanya cukup untuk membeli kerupuk," tegasnya.

Sementara itu, untuk susu kemasan, dr. Piprim menilai susu hanya bersifat pelengkap. Sehingga, ia menyarankan agar anak-anak diberikan superfood, atau makanan yang banyak manfaat bagi kesehatan.

"Jangan biasakan anak-anak mengonsumsi makanan ultra processed food sejak awal, apalagi junk food. Banyak dampak kesehatannya, termasuk yang sedang heboh saat ini, penyakit ginjal dan lainnya," ujar dr. Piprim.

Baca juga : Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp7.500, Gibran: Kata Siapa?

Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 7.500 Dibantah Gibran

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN Sentul 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7). 

Sebelumnya, dalam uji coba pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SDN Sentul 03, Selasa (23/7) lalu, Gibran mengklarifikasi bahwa anggaran dipotong menjadi Rp7.500 tidak benar.

Dalam uji coba tersebut, Makan Bergizi Gratis yang disediakan senilai Rp14.900, terdiri dari nasi, ayam, sayur, buah, dan susu.

Baca juga : Menko PMK: Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp7.500 Sangat Besar untuk Beberapa Daerah

“Anggaran Rp14.900 sudah cukup baik dan ideal. Sudah termasuk ayam, nasi, sayur, dan susu. Tidak ada yang dikurangi,” ucap Gibran.

Meski begitu, Gibran mengakui bahwa anggaran di masing-masing daerah akan berbeda karena masalah distribusi.

“Tidak mungkin anggaran dikurangi sampai Rp7.500. Jadi tiap daerah memiliki menu berbeda, cara distribusi berbeda, cara masak berbeda, tidak masalah yang penting anggaran yang sudah ada tersampaikan kepada anak-anak,” jelas Gibran. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya