Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Berimplikasi pada Fiskal, Anggaran Makan Bergizi Gratis Harus Menjadi Perhatian

Naufal Zuhdi
23/7/2024 23:13
Berimplikasi pada Fiskal, Anggaran Makan Bergizi Gratis Harus Menjadi Perhatian
Siswa menunjukkan menu makan dalam simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang(MI/Susanto)

DIREKTUR Riset Bidang Makroekonomi dan Kebijakan Fiskal Moneter Center of Reform on Economics (CoRE), Akhmad Akbar Susamto menegaskan bahwa isu program presiden terpilih, Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis harus menjadi perhatian karena butuh biaya yang tidak sedikit.

"Meskipun sampai hari ini berubah-ubah terus idenya dan yang terakhir adalah diputuskan anggaran untuk program makan bergizi gratis tahun pertama sebesar Rp71 triliun. Itu besar, meskipun tidak sebesar yang digembar-gemborkan di awal, apalagi di masa kampanye dulu," ucap dia dalam acara Midyear Review CoRE Indonesia di Jakarta pada Selasa (23/7).

Akhmad meyakini bahwa ketika pemerintah mengalokasikan anggaran Rp71 triliun untuk program tersebut, pastinya ada jatah dari anggaran lain yang dikurangi.

Baca juga : Pernyataan Pemerintah Soal Defisit Dinilai Mampu Redakan Kekhawatiran Pasar

"Karena kalau tidak, tidak bisa dapat Rp71 triliun ini untuk membiayai program makan bergizi gratis," tuturnya.

Untuk dapat Rp71 triliun itu, ia mengasumsikan bahwa pemerintah bisa saja memotong anggaran subsidi energi sebesar Rp9 triliun, pemotongan anggaran perlindungan sosial Rp24 triliun, pemotongan anggaran kesehatan Rp9 triliun dan pemotongan anggaran pendidikan Rp33 triliun.

"Rp71 triliun itu angka yang besar. Ini juga pasti akan punya implikasi terhadap keadaan fiskal pemerintah," tandasnya. (Fal/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya