Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto menyampaikan, tahun ini pembayaran bunga utang yang harus dikeluarkan pemerintah berkisar Rp498 triliun. Angka tersebut telah memperhitungkan perubahan nilai tukar rupiah.
"Anggaran belanja bunga di APBN 2024 Rp497 triliun, outlook kita ke Rp498 triliun, ada sekitar Rp1,5 triliun deviasi, diantaranya karena kurs," ujarnya kepada pewarta di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/7).
Namun Suminto belum bisa memastikan besaran belanja bunga utang di tahun depan. Pasalnya, saat ini besaran itu masih dalam bentuk kisaran persentase dan baru dapat dibulatkan ketika Nota Keuangan dibacakan oleh Presiden pada 16 Agustus mendatang.
Baca juga : Nilai Tukar Rupiah Sore Ini Melemah
"Nanti tergantung titiknya, titiknya ketika jadi RAPBN. Kalau sekarang kan range, dan itu masih lebar, sehingga nanti akan ketemu angka-angkanya range ketika jadi poin di 16 Agustus nanti," jelasnya.
Dia menambahkan, pemerintah akan terus berupaya mengoptimalisasi kebijakan pembiayaan. Salah satu yang akan tetap digunakan di tahun depan ialah pembiayaan angkara melalui Saldo Anggaran Lebih (SAL).
Penggunaan SAL, kata Suminto, juga berhasil menekan pengadaan utang pemerintah. Tahun ini, misalnya, pemerintah akan memanfaatkan dana SAL sebesar Rp151 triliun untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran.
Baca juga : Sri Mulyani: Rupiah Menguat ke Rp16.200 pada Semester Kedua 2024
Melalui pemanfaatan SAL itu, pemerintah bisa mengurangi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Dus, penarikan utang dapat ditekan dengan cara itu. "Untuk 2025 nanti kiat akan lihat akhir tahun, apakah kita perlu bentuk SiLPA kalau bentuk SiLPA, berarti akan bertambah lagi SAL-nya. Jadi tentu akan kita lihat situasinya ketika kita melihat di triwulan IV kondisnya seperti apa," kata Suminto.
"Jadi kalau mengelola APBN tetap kita ada buffer-buffer termasuk SAL pada jumlah atau size yang reasonable. Itu kita siapkan, cuma kan levelnya berapa, jumlahnya berapa, kita belum bisa bicara banyak saat ini," tambahnya. (Z-8)
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
Tekanan terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan semakin terasa apabila porsi pembayaran pokok dan bunga utang meningkat secara signifikan.
PADA 2024, utang publik global diperkirakan mencapai US$102 triliun. Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok berkontribusi besar terhadap meningkatnya jumlah utang. Indonesia?
MANAJER Riset Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Badiul Hadi menilai ada anomali dalam pengelolaan fiskal Indonesia.
EKONOM Senior Indef Didik J. Rachbini menilai pengelolaan ekonomi Indonesia dianggap gagal mengatasi deindustrialisasi dini dan membiarkan utang membengkak tanpa kendali.
Kemenkeu mencatat posisi utang pemerintah per Agustus 2024 mencapai Rp8.461,93 triliun. Rasio utang pemerintah pada periode tersebut sebesar 38,49%, masih di bawah batas aman 60%.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved