Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Jumat (12/5), merosot di tengah penguatan indeks dolar AS karena kekhawatiran plafon utang Amerika Serikat (AS).
Rupiah pada Jumat sore ditutup melemah 29 poin atau 0,20% ke posisi Rp14.751 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.722 per dolar AS.
"Rupiah berbalik melemah hari ini terhadap dolar AS. Pergerakan indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia, terlihat menguat ke level 102 sejak semalam," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (12/5).
Baca juga : Waduh, Kenaikan Utang bukan Cuma di Amerika Tapi juga Tiongkok!
Ariston mengatakan penguatan dolar AS tersebut dipengaruhi oleh posisi dolar sebagai aset safe haven yang mana pasar mengkhawatirkan masalah plafon utang (debt ceiling) AS dan kondisi perbankan AS serta pelambatan ekonomi Tiongkok.
Penguatan dolar AS juga bisa dikarenakan indikasi bahwa bank sentral AS atau The Fed belum memikirkan opsi pemangkasan suku bunga acuannya.
Baca juga : IMF: Ekonomi Dunia Terdampak jika AS Alami Gagal Bayar
Rupiah pada pagi hari dibuka menurun ke posisi Rp14.762 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.736 per dolar AS hingga Rp14.770 per dolar AS.
Sementara kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat melemah ke posisi Rp14.752 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.722 per dolar AS.
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada Kamis (11/5) telah meminta Kongres untuk menaikkan batas utang federal sebesar US$31,4 triliun dan mencegah gagal bayar yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan memicu penurunan ekonomi global.
Kekhawatiran tentang krisis perbankan regional AS meningkat setelah saham PacWest Bancorp anjlok 23% pada Kamis (11/5). Pemberi pinjaman yang berbasis di Los Angeles itu mengatakan simpanannya menurun dan telah membukukan lebih banyak jaminan ke Federal Reserve AS untuk meningkatkan likuiditasnya.
Pemerintah federal AS dapat kehabisan uang untuk membayar tagihannya paling cepat 1 Juni, kata Departemen Keuangan, kecuali plafon utang dinaikkan.
Pembicaraan mendetail tentang peningkatan plafon utang pemerintah AS sebesar US$31,4 triliun dimulai pada Rabu (10/5) dengan Partai Republik terus bersikeras pada pemotongan pengeluaran, sehari setelah Presiden Demokrat Joe Biden dan Kevin dari Partai Republik bertemu mengenai masalah tersebut untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.
Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan bahwa gagal bayar utang AS yang dipicu oleh kegagalan untuk menaikkan plafon utang negara itu akan memiliki "dampak yang sangat serius" bagi ekonomi AS serta ekonomi global, termasuk kemungkinan biaya pinjaman yang lebih tinggi.
Sementara itu, kekhawatiran tentang lemahnya permintaan di Tiongkok juga membuat investor berhati-hati. Diketahui, data harga konsumen Tiongkok pada April naik pada kecepatan yang lebih lambat dan meleset dari ekspektasi. Sementara deflasi gerbang pabrik semakin dalam, menunjukkan lebih banyak stimulus mungkin diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi pasca-COVID-19 yang tidak merata. (Ant/Z-4)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved