Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/6) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 22,93 poin atau 0,33% ke posisi 6.905,64.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,61 poin atau 0,19% ke posisi 863,28. "Kami melihat peluang kenaikan terlihat sudah cukup terbatas di tengah minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Dari mancanegara, Gubernur Federal Reserve Lisa Cook pada Selasa (25/6) mengatakan bahwa The Fed siap untuk memangkas suku bunga apabila kinerja ekonomi memenuhi ekspektasinya. Namun dia enggan menyebut Waktu pasti Fed akan dapat bertindak.
Baca juga : Tujuh Sektor Menguat, IHSG Tetap Ditutup Melemah
Sementara itu, seorang pejabat The Fed terkemuka yaitu Michelle Bowman mengatakan bahwa dia tetap siap menaikkan biaya pinjaman lagi apabila kemajuan dalam mengendalikan inflasi terhenti atau bahkan berbalik.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat dipimpin barang baku yang naik sebesar 1,14% diikuti energi dan kesehatan yang masing-masing naik sebesar 0,51% dan 0,42%. Sedangkan, lima sektor turun yaitu transportasi & logistik paling dalam minus 1,45% diikuti teknologi dan industri yang masing-masing turun sebesar 0,47% dan 0,23%.
Baca juga : Cuma Sektor Kesehatan yang Naik, IHSG Turun
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TOPS, SBAT, MKNT, CGAS, dan INDX. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PAMG, BAJA, TRON, IBOS, dan COAL.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 772.097 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 13,34 miliar lembar senilai Rp9,42 triliun. Nilai 294 saham naik, 246 saham menurun, dan 249 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 494,00 poin atau 1,26% ke 39,667,10; indeks Hang Seng menguat 17,02 poin atau 0,09% ke 18.089,92; indeks Shanghai menguat 22,53 poin atau 0,76% ke 2.972,53; dan indeks Strait Times menguat 5,41 poin atau 0,16% ke 3.331,69. (Ant/Z-2)
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved