Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (11/6) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 65,85 poin atau 0,95% ke posisi 6.855,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 17 06 poin atau 1,93% ke posisi 857,77.
"Bursa Asia didominasi pelemahan akibat ketidakpastian perekonomian dan politik global yang dilatarbelakangi oleh aksi wait and see para pelaku pasar menantikan rilisnya data inflasi AS pada hari ini yang kami prediksi tetap pada level 3,4% secara tahunan," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Sejalan dengan hal tersebut, pada Rabu (12/6/2024) pekan ini, suku bunga AS juga akan dirilis dan diproyeksikan tetap pada level 5,25% sampai 5,50%.
Baca juga : Infrastruktur Tekan IHSG hingga 113,39 Poin
Dari Eropa, Prancis sedang menghadapi gonjang-ganjing politik. Partai sayap kiri yang didukung oleh Presiden Emanuel Macron kalah dalam pemilu Uni Eropa melawan sayap kanan, sehingga menghidupkan kembali kekhawatiran terhadap kepemimpinan sayap kiri tersebut. Karenanya, euro terguncang dan mencapai level terendah selama 1 bulan pada kemarin malam.
Dari Asia, Bank of Japan (BoJ) merilis tingkat suku bunganya pada Jumat pekan ini yang diproyeksikan tetap pada level yang sama. Namun sepertinya BoJ akan memutuskan untuk mengurangi pembelian obligasinya sebagai Langkah untuk meningkatkan suku bunganya.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Dipimpin Sektor Infrastruktur
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat dipimpin infrastruktur yang naik 0,87% diikuti energi yang naik sebesar 0,14%. Sembilan sektor turun terutama industri paling dalam minus 2,45% diikuti keuangan dan barang konsumen nonprimer yang masing-masing turun sebesar 1,08% dan 1,07%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PPRI, PEVE, AREA, ESSA, dan MTWI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TOPA, CAMP, BATR, MARK, dan PTRO.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 939.894 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 17,23 miliar lembar senilai Rp9,30 triliun. Nilai 198 saham naik, 366 saham menurun, dan 215 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 96,60 poin atau 0,25% ke 39.134,80, indeks Hang Seng melemah 190,60 poin atau 1,04% ke 18.176,33; indeks Shanghai melemah 23,22 poin atau 0,76% ke 3.028,05, dan indeks Strait Times melemah 12,87 poin atau 0,39% ke 3.309,20. (Ant/Z-2)
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved