Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (29/5) sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor infrastruktur.
IHSG ditutup melemah 113,39 poin atau 1,56% ke posisi 7.140,22. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 14,63 poin atau 1,62% ke posisi 886,17.
"IHSG bergerak di zona merah yang terseret dari sentiment eksternal," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu. Dari mancanegara, bursa regional Asia bergerak melemah yang tampak dipengaruhi sentimen dari penaikan imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun yang naik hampir 10 basis poin (bps) menjadi 5,54%. Karenanya, pelaku pasar menahan diri masuk ke aset keuangan equity.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Ikuti Bursa Asia dan Global
Penaikan imbal hasil tersebut dampak dari sikap petinggi The Fed, yaitu Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari yang mengatakan bahwa tidak akan mengesampingkan penaikan suku bunga tambahan apabila tekanan inflasi muncul kembali.
Selain itu, Neel Kashkari menyatakan dalam wawancara bahwa The Fed harus menunda pemotongan suku bunga sampai inflasi membaik secara signifikan dan bahkan mungkin menaikkan suku bunga apabila inflasi gagal turun lebih jauh. Dengan demikian, pasar terus mengurangi spekulasi terhadap penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini, menyusul pernyataan tersebut.
Dari Timur Tengah, terdapat meningkatnya risiko geopolitik yang menjadi perhatian pasar, menyusul berita bahwa militer Israel membantah menyerang kamp tenda di sebelah barat Rafah. Padahal otoritas kesehatan Gaza melaporkan bahwa penembakan tank Israel menewaskan sedikitnya 21 orang di zona evakuasi sipil yang ditunjuk.
Baca juga : IHSG Masih Lanjutkan Pelemahan, Dampak Krisis Keuangan Amerika
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat yaitu dipimpin transportasi & logistik sebesar 0,62% diikuti energi yang naik sebesar 0,33%. Sedangkan sembilan sektor terkoreksi yaitu infrastruktur turun paling dalam minus 2,26% diikuti teknologi dan barang konsumen nonprimer yang minus 1,79% dan minus 1,43%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TAXI, NICL, WMTWI, PAMG, dan BABY. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni OASA, PTRO, SURI, BSML, dan SOLA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.143.696 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 16,13 miliar lembar senilai Rp12,65 triliun. Nilai 186 saham naik, 364 saham menurun, dan 235 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 298,50 poin atau 0,77% ke 38,556,89; indeks Hang Seng melemah 1,44 poin atau 0,05% ke 18.477,00; indeks Shanghai melemah 1,44 poin atau 0,05% ke 3.111,02; dan indeks Strait Times menguat 4,05 poin atau 0,12% ke 3.326,04. (Ant/Z-2)
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Salah satu aspek yang menjadi peranan penting dari pertumbuhan ekonomi saat ini adalah masuknya investasi langsung atau yang disebut dengan Foreign Direct Investment (FDI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Senin 2 Juni 2025, dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58% ke posisi 7.134,49.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bisa menjadi perusahaan terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved