Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/6) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor infrastruktur. IHSG ditutup menguat 23,59 poin atau 0,34% ke posisi 6.921,54.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,91 poin atau 0,10% ke posisi 884,84. "Pelaku pasar berhati-hati karena menantikan menjelang keputusan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada pekan ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.
Di sisi lain, rilisnya data ketenagakerjaan AS menunjukkan non farm payroll (NFP) AS pada Mei 2024 naik 272.000 pekerjaan lebih tinggi dari 165.000 lapangan kerja pada April 2024. Ini jauh melebihi ekspektasi pasar sebesar 185.000.
Baca juga : Infrastruktur Tekan IHSG hingga 113,39 Poin
NFP merupakan laporan penggajian sektor tenaga kerja di AS di luar pertanian. Sekitar 80% tenaga kerja AS yang tercatat bekerja di bidang manufaktur, konstruksi, dan barang.
Dengan demikian, kuatnya data tersebut membuat pasar semakin pesimistis terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Ini berarti memungkinkan tingkat suku bunga The Fed lebih tinggi akan lebih lama.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam surveinya menyebut Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2024 sebesar 125,2 atau menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 127,7. Meskipun menurun, IKK masih menunjukkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada dalam level optimis (>100).
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat Ditopang Sembilan Sektor
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin infrastruktur yang naik 0,82 diikuti barang baku dan kesehatan yang masing-masing naik sebesar 0,31% dan 0,31%. Sedangkan enam sektor turun dipimpin teknologi sebesar 2,04% diikuti energi dan industri masing-masing 1,38% dan 1,28%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MHKI, PTRO, PPRI, CUAN, dan VAST. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PEGE, BULL, PGAS, ARTO, dan MAPA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.066.676 kali transaksi. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,31 miliar lembar senilai Rp8,90 triliun. Nilai 198 saham naik, 381 saham menurun, dan 205 tidak bergerak.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 354,30 poin atau 0,92% ke 39.038,19 dan indeks Strait Times melemah 8,68 poin atau 0,26% ke 3.322,08. Indeks Hang Seng dan indeks Shanghai libur memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Ant/Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved