Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/6) sore ditutup naik ditopang sembilan sektor yang menguat. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dipimpin barang baku yang naik sebesar 1,23% diikuti teknologi dan barang konsumen nonprimer yang masing-masing naik sebesar 0,96% dan 0,83%.
Sedangkan dua sektor terkoreksi, yaitu infrastruktur paling dalam minus 1,55% diikuti industri yang minus sebesar 1,32%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu AKSI, OKAS, HYGN, IBOS, dan VKTR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PPRI, BREN, SURI, KAEF, dan FREN.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 816.303 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 15,17 miliar lembar senilai Rp8,21 triliun. Nilai 290 saham naik 265 saham menurun, dan 230 tidak bergerak.
Baca juga : IHSG Ditutup Melemah karena 10 Sektor Terkoreksi
IHSG mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 27,22 poin atau 0,39% ke posisi 6.974,89.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,40 poin atau 1,18% ke posisi 892,10. "IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat mengikuti penguatan bursa global," sebut Tim Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.
Dari mancanegara, pelaku pasar mendapatkan keuntungan di tengah tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS). Pasar hampir sepenuhnya memperkirakan akan ada penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini.
Baca juga : Infrastruktur Tekan IHSG hingga 113,39 Poin
Berdasarkan CMEgroup Fedwatch tool, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024 dengan sebesar 56,8%. Selain itu, pelaku pasar bersiap menghadapi perkiraan penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa.
Di tempat lain, pelaku pasar menantikan hasil pertemuan dari Tiongkok. Regulator negara tersebut sedang bersiap untuk meluncurkan langkah kebijakan terkait pasar modal pada forum penting di Shanghai pada Sabtu (8/6). Pelaku pasar berharap regulator tersebut mengungkapkan langkah-langkah kebijakan terkait pasar modal, sehingga meningkatkan harapan untuk peningkatan kebijakan lebih lanjut.
Dari dalam negeri, defisit Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 melebar sebesar 2,45% hingga 2,82% dari produk domestik bruto (PDB). Pada 2024 defisit dipatok hanya 2,29% dari PDB dan 2023 sebesar 1,82% dari PDB.
Dibuka menguat, IHSG bertahan di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 213,30 poin atau 0,55% ke 38,703,50; indeks Hang Seng menguat 51,83 poin atau 0,28% ke 18.476,80; indeks Shanghai melemah 16,60 poin atau 0,54% ke 3.048,79; dan indeks Strait Times menguat 0,80 poin atau 0,02% ke 3.330,81. (Ant/Z-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved