Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi PKS Amin Ak meminta Menteri BUMN Erick Thohir mengevaluasi manajemen Bank Syariah Indonesia (BSI) terkait buruknya layanan bank BUMN tersebut, seperti dikeluhkan PP Muhammadiyah.
Ormas Islam terbesar kedua itu memutuskan menarik seluruh dana milik Muhammadiyah dan organisasi dari BSI, Penarikan buntut keluhan yang tidak direspon dengan baik oleh BSI.
“Sebetulnya, bukan hanya Muhammadiyah yang mengeluhkan layanan BSI, selama ini banyak konsumen perorangan juga mengungkapkan ketidakpuasan kepada kami atas lambannya layanan BSI,” ungkap Amin, Kamis (5/6).
Baca juga : Komisi XI Akan Panggil Direksi BSI Senin
Evaluasi kinerja manajemen bank BSI, menurut Amin penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap bank BSI. Sebagai bank yang melayani umat, BSI harus dapat memberikan layanan yang tidak hanya sesuai dengan prinsip syariah tetapi juga andal dan efisien.
Gangguan layanan yang terjadi menunjukkan adanya kelemahan dalam manajemen operasional dan infrastruktur IT yang harus segera ditangani.
“Jujur saya prihatin, setelah tahun lalu sistem layanan BSI lumpuh akibat serangan virus ransomware oleh lock bit, semestinya manajemen bank BSI serius berbenah dan memperkuat kualitas layanannya. Sayangnya itu masih jauh panggang dari api,” tegasnya.
Baca juga : DPR Minta Kementerian BUMN Bertanggung Jawab Soal Bocornya 15 Juta Data Nasabah BSI
Perusahaan dengan bisnis jasa keuangan seperti perbankan semestinya menjadikan kepercayaan nasabah sebagai aset terpenting. Ketika layanan bank kerap terganggu, kepercayaan nasabah akan tergerus.
“Aksi Muhammadiyah mengalihkan dana simpanannya ke bank lain, bukan hanya menjadi kerugian finansial bagi BSI tetapi juga indikasi hilangnya kepercayaan dari salah satu komunitas terbesar di Indonesia,” ujarnya.
Dampak lanjutannya, BSI bukan hanya mengalami kehilangan dana yang signifikan karena dana sebesar itu pastinya akan mempengaruhi likuiditas dan kinerja keuangan BSI.
Baca juga : BSI Dituntut Transparan ke Publik
“Reputasi BSI di mata masyarakat bisa menjadi buruk di mana stabilitas BSI sebagai lembaga keuangan dipertanyakan,” imbuhnya.
Anehnya, lanjut Amin, sejauh ini respon BSI atas sikap Muhammadiyah masih jauh dari memuaskan. Amin khawatir peristiwa ini bakal menjadi kampanye jelek untuk membangun sistem perbankan modern yang digitalisasinya bagus, tapi masyarakat tidak mendapatkan pelayanan memadai.
Direksi bank harus bertanggung jawab atas buruknya layanan dan respon terhadap masalah tersebut. Jika terbukti bahwa gangguan disebabkan oleh kelalaian atau kegagalan manajemen, maka pemberhentian manajemen yang paling bertanggung jawab terhadap masalah tersebut merupakan langkah yang wajar.
Baca juga : Anggota Komisi VI DPR RI Minta Erick Thohir Serius Tangani Persoalan Bank Syariah Indonesia
“Jangan sampai ini dijadikan trigger bahwa perbankan kita tidak sehat. Apalagi BSI ini adalah simbol keuangan syariah kita yang menjadi national flag BUMN perbankan syariah,” katanya.
Sampai saat ini masyarakat masih menunggu penjelasan yang transparan dari Direksi BSI mengenai keluhan buruknya layanan dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya.
“Sikap diam, justru akan menimbulkan pertanyaan terhadap integritas mereka. Penting untuk dievaluasi secara menyeluruh kinerja direksi BSI. Dan itu merupakan langkah yang wajar dan diperlukan untuk memastikan bahwa bank ini dapat kembali memberikan layanan yang berkualitas dan memenuhi ekspektasi nasabah,” tukasnya.
(Z-9)
Fokus utama expo kali ini adalah penguatan ekosistem halal dan pengenalan layanan unggulan BSI Bank Emas.
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Office IX Kalimantan menyalurkan hewan kurban kambing dan sapi ke berbagai pelosok di wilayah Kalimantan.
BSI secara kontinu memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kejahatan finansial maupun cyber crime lewat berbagai platform online.
MUNGKIN masih terngiang di telinga kita ketika publik dihebohkan dengan hengkangnya Muhammadiyah dari Bank Syariah Indonesia dengan total kelolaan dana belasan triliun rupiah.
Dirut BSI Hery Gunardi menuturkan lewat kegiatan usaha bulion yang dijalankan, pihaknya akan meningkatkan pengelolaan emas hingga enam kali lipat.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan laba bersih senilai Rp7,01 triliun pada 2024. Ini berarti laba bersihnya tumbuh 22,83% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan AFC pada pekan ini.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Hasil di Negeri Sakura akan menjadi bahan evaluasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved