Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TOKEN real word assets (RWA) diproyeksikan menjadi narasi baru yang akan mendominasi dunia kripto di masa depan berkat keunggulan teknologi smart contract blockchain dan adopsi yang semakin luas. Pasar token RWA diperkirakan bisa mencapai nilai US$16 triliun pada 2030. Angka ini mencerminkan potensi besar dari token RWA yang merupakan token khusus yang merepresentasikan aset nyata di dunia fisik seperti emas, saham, rumah, dan aset lain.
Token ini dibuat melalui proses tokenisasi menggunakan smart contract di blockchain dan dapat ditransaksikan layaknya token berbasis blockchain lain. "Token RWA memungkinkan aset fisik untuk diubah menjadi aset digital yang bisa diperdagangkan di blockchain. Contoh aset dunia nyata yang bisa ditokenisasi antara lain rumah, mobil, perhiasan, logam mulia, dan saham. Proses ini mirip dengan konsep saham yang dibuat dalam bentuk digital dan diperjualbelikan di bursa, tetapi dengan token RWA, perdagangan dilakukan di jaringan blockchain," papar Oscar Darmawan, CEO Indodax.
Selain itu, token RWA dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman atau menghasilkan dividen seperti saham. Misalnya, sertifikat tanah yang ditokenisasi bisa digadaikan untuk pinjaman atau token tersebut dapat memberikan pendapatan pasif kepada pemiliknya.
Baca juga : Anak Muda, Mayoritas Investor Kripto
Namun, ada beberapa tantangan dalam mengadopsi token RWA. Masalah hukum dan peraturan, terutama pada transaksi lintas negara, serta masalah kepercayaan antara penyedia jasa dan pengguna masih menjadi kendala utama. Selain itu, perubahan mindset dan adopsi teknologi oleh pemilik aset dunia nyata juga menjadi tantangan tersendiri.
Meskipun demikian, token RWA memiliki potensi besar untuk melaju dengan momentum yang kuat. RWA bisa jadi akan menjadi gainer terbesar di bull market mendatang, karena banyaknya uang dari aset dunia nyata yang akan mengalir ke pasar kripto. Namun perlu diingat, naik turun token akan mengikuti basis aset fisik atau skema bagi hasil. Karenanya, tidak seperti bitcoin yang naik turun harga sesuai dengan suplai dan demand. Di Indonesia ada token asli RWA sejak 2019 bernama lyfe.
"Token RWA membuka peluang investasi baru yang sebelumnya tidak terjangkau oleh banyak orang. Dengan tokenisasi aset dunia nyata, kita dapat melihat likuiditas yang lebih tinggi dan manajemen aset yang lebih efisien. Kami mendukung inovasi ini dan siap menjadi bagian dari masa depan transaksi digital," ujarnya.
Salah satu proyek kripto yang sudah mengusung tokenisasi RWA, yakni Ondo. Seperti diketahui, Ondo Finance ialah proyek coinbase yang membawa solusi keuangan unik dengan mengombinasikan aspek keuangan tradisional (TradFi) dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Proyek ini menggabungkan aset dunia nyata atau real-world asset (RWA) dengan teknologi blockchain. Tujuannya menawarkan produk keuangan dan layanan berkualitas institusi bagi siapapun.
Pihaknya menyediakan token Ondo di platform exchange miliknya untuk diperdagangkan. Di Indodax sejak awal Januari 2024 Ondo menempati posisi tujuh volume terbesar dengan nilai Rp1,493 triliun. Bahkan sejak Mei pun, Ondo menempati posisi sembilan volume terbesar dengan nilai Rp242,59 miliar. Beberapa trader dan
investor bisa bertransaksi dengan mudah setelah melakukan riset mandiri (DYOR) dan mempertimbangkan untuk membeli dan menjual aset RWA terkait finance ini. (Ant/Z-2)
Bitcoin mencapai ATH (All-Time-High) atau harga tertinggi baru di level harga $124.000 dan Ethereum melonjak melewati $4.700 pada 14 Agustus 2025.
Bitcoin (BTC) terus memecahkan rekor harga tertinggi sepanjang masa di bulan Juli 2025. Aset kripto dengan kapitalisasi terbesar itu menyentuh harga US$123.000.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Fitur Auto DCA Multiple Asset memungkinkan investor mengalokasikan dana secara proporsional untuk berbagai aset.
Meskipun pasar mengalami tekanan, Bitcoin tetap stabil di angka 104.000 dolar AS.
Peningkatan performa Pintu Futures karena aksesibilitas yang semakin mudah lewat aplikasi maupun website pintu.co.id dan pilihan token lebih dari 90.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
ASPEK keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.
Pembangunan hybrid warehouse di komplek pergudangan yang menggabungkan kantor, hunian, dan gudang dalam satu lokasi menjadi peluang investasi baru saat ini.
Jika ingin membeli barang, Raditya Dika akan membiarkan keinginan itu mengendap semalaman karena dapat berubah di keesokan hari.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved