Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEPANJANG 2023, PT Wahana Inti Makmur Tbk mencatatkan penjualan sebesar Rp79,21 miliar atau meningkat signifikan 34,17% dibandingkan tahun sebelumnya Rp59,04 miliar. Kenaikan ini karena peningkatan penjualan di hampir semua segmen yang dilayani, khususnya horeka (hotel, restoran, dan kafe).
Persentase beban pokok penjualan terhadap penjualan meningkat menjadi 85,15% dibanding 79,95% pada tahun sebelumnya. Hal ini karena ada kendala pasokan beras yang disebabkan kemarau yang cukup panjang dan pengaruh fenomena El Nino.
Kendala pasokan beras ini menyebabkan harga bahan baku beras naik tinggi yang tidak diimbangi dengan keleluasan perseroan untuk menaikkan harga jual ke pelanggan. Ini karena ada aturan harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah untuk beras jenis premium serta dibutuhkan proses dan waktu untuk mengomunikasikannya ke para pelanggan.
Baca juga : Ekonomi Global Menantang, Harita Nickel Catat Pendapatan Kuartal I Naik 26%
Persentase beban usaha terhadap penjualan menurun menjadi 13,36% dibanding 17,57% pada tahun sebelumnya. Hal tersebut menghasilkan persentase laba sebelum pajak terhadap penjualan menurun menjadi 1,02% dibanding 2,37% di tahun sebelumnya. Dalam nominal, laba sebelum pajak sebesar Rp807,25 juta alias menurun 42,32% dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,40 miliar.
Setelah memperhitungkan pajak, perseroan menghasilkan laba bersih sebesar Rp362,12 juta atau menurun 64,92% dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,03 miliar. Aset perseroan naik menjadi sebesar Rp74,15 miliar atau meningkat 5,60% dibandingkan tahun sebelumnya Rp70,22 miliar. Hal ini karena kenaikan piutang usaha pihak ketiga 64,08% menjadi sebesar Rp18,58 miliar dari tahun sebelumnya Rp11,32 miliar.
Adapun persediaan menurun 23,29% menjadi sebesar Rp18,12 miliar dari tahun sebelumnya Rp23,62 miliar. Hal ini di antaranya disebabkan oleh fluktuasi harga beras sehingga perseroan lebih memperketat persediaan yang ada.
Total liabilitas perseroan meningkat sebesar Rp14,15 miliar atau 33,06% dibandingkan tahun sebelumnya Rp10,63 miliar. Hal ini karena peningkatan pada utang bank jangka pendek guna mendukung operasional perseroan. Dari segi total ekuitas, tahun lalu mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp60,00 miliar atau meningkat 0,70% dari tahun sebelumnya Rp59,59 miliar. (Z-2)
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved