Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
VISI Indonesia Emas di 2045 untuk menjadi negara maju merupakan harapan segenap bangsa Indonesia. Pemerintah melalui berbagai kebijakannya terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Pengamat ekonomi Raden Pardede mengatakan bahwa cita-cita Indonesia Emas bisa tercapai bila ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5%.
Pertumbuhan itu juga harus diikuti dengan mobilisasi sosial yaitu bertambah banyaknya kelompok masyarakat menengah.
Baca juga : Ekonomi Indonesia 2021 Dapat Tumbuh 5,8%
"Indonesia emas itu tumbuh 6% tidak bisa hanya 5%. Pertumbuhan ekonomi juga harus diikuti mobilisasi sosial dari yang kecil ke menengah, jangan tersembunyi di rata-rata. Penciptaan lapangan kerja kelas menengah harus bertambah dan juga pengentasan kemiskinan," ujarnya, Kamis (30/5).
Menurutnya, bila pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan hanya mencapai 5% maka sulit untuk menjadi negara maju di 2045. Apalagi saat itu diprediksi penduduk Indonesia akan memasuki ageing population.
"Kalau kita tumbuh hanya 5% tapi badai tidak mampu kita lewati bisa saja malah lambat 10 tahun," imbuhnya.
Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar
Saat ini, kata dia, pertumbuhan ekonomi global sedang melambat. Suku bunga tinggi, ageing population, perubahan iklim hingga konflik telah mempengaruhi tren ekonomi yang cedrung melambat.
Tantangan itu harus diantisipasi dan dimitigasi oleh pemerintahan baru. Salah satunya dengan meningkatkan produktivitas dalam negeri dan tidak hanya mengandalkan komoditas untuk mendongkrak neraca persahabatan Indonesia.
"Sampai dengan tahun depan, sampai 2029 pertumbuhan ekonomi masih menurun akibat global tension, ageing population. Ini tantangan yang dihadapi Indonesia, eksternal tidak bisa kita kontrol," imbuhnya.
Baca juga : Tim DKI Dominasi Seleksi Timnas Kickboxing SEA Games 2021
Pertumbuhan ekonomi di angka 5% memang cukup baik. Namun, proyeksi pertumbuhan ekonomi dari sejumlah lembaga seperti World Bank menunjukkan ekonomi Indonesia akan stagnan.
Artinya Indonesia akan sulit mencapai visi Indonesia Emas bila tidak ada terobosan dal meningkatkan nasional.
"Kalau kita terlambat belum menjadi negara sejahtera maka kita akan selamanya tidak bisa keluar dari trap ini, kita akan tua sebelum kaya. Gak enak kan tua sebelum kaya padahal kebutuhan orang tua itu banyak macam-macam. Kalau terjadi shock di keuangan maka bisa terjadi ledakan sangat besar. Indonesia harus antisipasi, kita harus kerja keras untuk bisa 6-7%," kata dia. (van)
KETUA Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menegaskan bahwa Arab Saudi mengultimatum Indonesia untuk segera menentukan wilayah di Arafah untuk haji, jika tidak akan diberikan pada negara lain
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Prabowo menegaskan perlunya pengawasan dan transparansi dalam kekuasaan.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Insentif tersebut bisa menjadi katalis transformasi sistemik, mulai dari peningkatan daya beli masyarakat, pembangunan industri hijau, hingga fondasi ekonomi rendah karbon di masa depan.
Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga bertujuan memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas.
Pimpinan DPR diklaim telah mengetahui nama calon bubes tersebut. Tetapi sosok itu belum bisa diungkap ke publik.
Hasan Nasbi menegaskan pemerintah tidak antikritik terhadap pendapat publik. Pemerintah terbuka dan siap memperbaiki diri jika mendapat kritik dari publik.
Nasir juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu yang legawa dengan putusan Presiden Prabowo.
DIM RUU KUHAP tersebut sehingga hanya tinggal menunggu pembahasan selanjutnya bergulir di parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved