Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGAMAT Pertanian, Syaiful Bahari, menyebut bahwa dampak jangka panjang dari kenaikan harga eceran tertinggi (HET) menandakan bahwa harga beras sudah semakin sulit turun lagi seperti sebelum 2022 lalu.
"Karena kenaikan HET saat ini mencerminkan harga beras akan tetap tinggi," kata Syaiful saat dihubungi pada Senin (20/5).
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu pemerintah telah memutuskan kenaikan untuk HET beras premium maupun beras medium. Adapun untuk saat ini, HET beras premium berada di angka Rp14.900 per kilogram sedangkan HET untuk beras medium berada di angka Rp12.500 per kilogram.
Baca juga : Bapanas Belum Bisa Pastikan Perpanjangan Relaksasi HET Beras Premium di Ritel Modern
Walaupun HET beras baik premium maupun medium sudah diatur, Syaiful menyayangkan bahwa harga beras di pasar dengan HET pemerintah masih berbeda jauh.
"Terlebih lagi antara harga HET dengan harga pasar berbeda jauh," terang dia.
Walaupun adanya kenaikan HET beras, sambung dia, hal tersebut tidak bisa memastikan kesejahteraan para petani padi.
Baca juga : Kenaikan Harga Beras di Sulawesi Tenggara Tak Berimbas pada Petani
"Apakah petani sejahtera? Tidak juga. Karena dengan biaya produksi yang semakin tinggi maka HPP gabah petani paling rendah Rp5.000 per kilogram," ungkapnya.
Di sisi lain, Syaiful menyebut bahwa apabila harga gabah berada di bawah Rp5.000, petani akan menanggung kerugian.
"Bahkan untuk harga gabah Rp5.000 saja, petani sebenarnya tidak memperoleh keuntungan. Di sini peran pemerintah adalah bagaimana memberikan insentif bagi petani supaya biaya produksi kembali turun. Pemerintah juga jangan hanya sekedar mengurus dintingkat menaikkan HET.
Persoalan hulu produksi pertanian itu juga harus dibenahi agar biaya produksi tidak memberatkan petani. Peran pemerintah adalah melindungi petani dan sekaligus melindungi konsumen," pungkasnya. (Z-6)
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Bagi konsumen, kebijakan ini berpotensi memudahkan pilihan karena kategori lebih sederhana. Namun, fleksibilitas harga membuat masyarakat harus lebih jeli, sebab harga bisa lebih fluktuatif mengikuti pasokan dan permintaan.
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
PENGAMAT Pertanian, Syaiful Bahari mengungkapkan bahwa saat ini kebijakan dua Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras jenis medium dan premium kini sudah tidak relevan.
KETUA Umum Asosiasi Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penurunan harga jual beras premium sebesar Rp200 per kilogram.
pemerintah perlu juga menganalisa penyebab terjadinya pelanggaran pengoplosan beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved