Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM beberapa waktu terakhir, terjadi peningkatan harga beras secara nasional. Namun, sayangnya, kenaikan tersebut belum memberikan dampak positif pada kesejahteraan para petani.
Masalah ini muncul karena adanya rantai perdagangan beras yang panjang, menyebabkan petani tidak mendapatkan manfaat yang seharusnya dari hasil penjualan beras dengan harga yang tinggi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra La Ode Muh. Rusdin Jaya menjelaskan bahwa meskipun harga gabah kering giling dan beras naik, kesejahteraan petani tidak meningkat jika tidak dapat menutupi biaya produksi yang tinggi.
Baca juga : DKPP Klaten Nyatakan Kenaikan Harga Beras Merupakan Mekanisme Pasar
"Meski harga beras di pasaran meningkat, hal ini tidak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan petani karena produktivitas petani masih rendah," ungkapnya, Kamis (22/2).
Menurut Rusdin, peningkatan produktivitas menjadi kunci utama. Jika produktivitas dapat ditingkatkan dari rata-rata 4-5 ton per hektare ke 10 ton per hektare, baru akan memberikan dampak positif.
Baca juga : Bulog Malang Kesulitan Beli Beras Petani
Namun, petani dengan lahan persawahan yang terbatas, yakni 1-3 hektar, masih menghadapi kendala dalam mencapai hasil yang optimal. Hasil yang diperoleh hanya cukup untuk menutupi biaya produksi dan pengolahan, sedangkan sisanya digunakan untuk konsumsi keluarga petani sendiri.
Rusdin menekankan pentingnya peningkatan produktivitas melalui kualitas benih yang baik, edukasi, dan pendampingan terhadap petani dalam pengelolaan sawah yang optimal.
Di samping itu, permasalahan disparitas harga antara petani dan konsumen juga menjadi hambatan. Hal ini tidak menguntungkan kedua belah pihak, baik produsen maupun konsumen.
Baca juga : Pemerintah Akan Beli Harga Beras Petani dengan harga Berapa pun
"Pertanyaannya, apakah petani benar-benar mendapat manfaat dari kenaikan harga beras, ataukah hanya seolah-olah ada kenaikan yang sebenarnya tidak dirasakan oleh petani, terutama di tingkat konsumen. Ini menjadi beban berat bagi petani kita, yang pada akhirnya tidak mendapatkan keuntungan sejati dari kenaikan harga beras," tambahnya.
Pemerintah Provinsi Sultra berusaha mengatasi tantangan ini melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan dengan berbagai upaya, termasuk peningkatan kualitas benih, pemberian pupuk, pengendalian hama, bantuan alat pertanian, serta peningkatan infrastruktur pertanian.
"Semua langkah ini diambil untuk meningkatkan produksi dan produktivitas di tingkat petani, dengan harapan bahwa kesejahteraan petani di Sultra akan terus meningkat dari tahun ke tahun," pungkasnya. (Z-10)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain tarif listrik, emas perhiasan, kelapa, bawang merah, tarif angkutan antar kota dan beras.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Kondisi tersebut, dikarenakan sebagian kecil lahan pertanian di wilayah pesisir yang bisa ditanami.
MEMASUKI pekan kedua Ramadan 1446 H, harga beras stabil tinggi di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah.
HARGA beras di Kota Malang, Jawa Timur, sudah mengalami kenaikan sebanyak empat kali sejak awal Ramadan. Kini, harga beras telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved