Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemerintah Akan Beli Harga Beras Petani dengan harga Berapa pun

Ficky Ramadhan
12/1/2023 20:56
Pemerintah Akan Beli Harga Beras Petani dengan harga Berapa pun
Irfan, petani Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjemur gabah kering panen.(MI/Bagus Suryo)

PEMERINTAH akan berkomitmen untuk terus menyerap hasil panen padi secara optimal pada saat panen raya bulan Februari mendatang untuk memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan, pemerintah telah menyediakan anggaran untuk menyerap hasil panen beras petani dengan harga berapa pun.

"Berapa pun ada. Berapa saja hasilnya, asal ada barangnya pasti dibeli dengan harga yang tinggi bukan murah. Jadi kalau harga beras di pasar itu Rp 10 ribu per kg, maka Bulog akan tetap beli Rp 10 ribu per kg, tapi jualnya akan tetap Rp 8.200 per kg," kata Mendag di Kabupaten Tangerang, Kamis (12/1).

Mendag melanjutkan, untuk beras medium sendiri, pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) dengan harga Rp 9.450 per kg.

Baca juga: Menkop UKM: 2023 Peluang Bagi UMKM Kuasai Pasar Domestik

"Nanti ada pedagang dan pengecer, harga paling tinggi jualannya Rp 9.450 per kg. jadi ada subsidi (kompensasi untuk Bulog). Kalau Bulog beli Rp 11 ribu per kg, jualnya tetap Rp 8 ribu sekian," ujar Mendag.

Lebih lanjut, Mendag juga menambahkan, pemerintah sendiri sudah merubah ketentuan terkait penyerapan harga gabah dari tingkat petani. Jika tadinya sesuai dengan harga tinggi, namun sekarang dibeli dengan harga terendah.

"Sekarang sudah dirubah atas usulan Kemendag, Presiden perintahkan langsung, Bulog beli gabah bukan paling tinggi, tapi paling murah Rp 4.450 per kg. Jadi bisa beli Rp 5 ribu-Rp 6 ribu per kg," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya