Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENURUNAN inflasi Amerika Serikat (AS) ternyata memberikan angin segar bagi pasar kripto, terutama Bitcoin (BTC).
Data Trading Economics dan US Bureau of Labor Statistics menunjukkan Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) sebesar 3,4 persen, yang menandakan penurunan tekanan inflasi.
Inflasi itu mempengaruhi harga BTC yang berhasil stabil di atas angka US$65
ribu dan sempat menyentuh US$66 ribu setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per Sabtu (18/5/2024), BTC menyentuh harga US$66.967.
Baca juga : Harga Saham Tergelincir karena Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru
"Ini memperkuat kepercayaan investor terhadap potensi Bitcoin sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan aset yang mampu menawarkan return lebih tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi global," ungkap CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu (19/5).
Kenaikan harga BTC juga didukung peningkatan aktivitas perdagangan di kalangan investor ritel dan institusi. Menurut dia, peningkatanfunding rates menunjukkan adanya kenaikan pembelian dengan leverage di banyak bursa ritel. Momentum seperti ini disebut sangat dinantikan oleh para investor setiap bulan.
"Penentuan penurunan atau kenaikan inflasi di Amerika Serikat memiliki dampak signifikan terhadap suku bunga secara global. Dalam konteks ini, investor akan menjadikan tingkat inflasi AS sebagai salah satu acuan utama dalam menentukan instrumen investasi yang paling tepat untuk dipilih," ujar dia.
Oscar mengatakan momen seperti ini penting untuk dimanfaatkan dengan melakukan investasi dengan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) melalui fitur Investasi rutin di Indodaz, karena akan membantu dalam mengatur investasi dan memberikan keuntungan pada momen seperti saat ini.
"Teknik DCA memungkinkan investor untuk membeli kripto secara berkala dengan jumlah yang sama setiap bulannya, sehingga mengurangi risiko dan dampak volatilitas pasar. Ini adalah strategi yang sangat efektif dalam jangka panjang untuk mengakumulasi aset dengan biaya rata-rata yang lebih rendah," ucap Oscar. (Ant/Z-3)
Iravani menekankan bahwa konflik terbaru dengan Israel bukan masalah regional dan bukan sekadar serangan terhadap satu negara.
Pertahanan udara Amerika Serikat (AS) membantu Israel menghalau rudal-rudal yang ditembakkan militer Iran.
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
Trading futures crypto merujuk pada kesepakatan untuk membeli atau menjual aset crypto pada harga tertentu di masa mendatang.
Ketika Bitcoin tengah berusaha bangkit dari tekanan jual selama ini, perkembangan Ethereum sebagai aset crypto terbesar kedua setelah Bitcoin, kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Setiap node memiliki tugas masing-masing, mulai dari menyimpan data transaksi hingga memverifikasi blok baru yang masuk ke dalam jaringan.
Dengan memahami BTC dominance, investor bisa menyusun strategi investasi yang lebih tepat, terutama untuk memprediksi pergerakan Bitcoin dan altcoin.
Melania Trump telah meluncurkan cryptocurrency bernama $MELANIA menjelang pelantikan suaminya, Donald Trump, sebagai Presiden Amerika Serikat.
CEO Bitget, Gracy Chen, mengungkapkan pada 2024 industri mata uang kripto menyaksikan pencapaian penting, termasuk persetujuan ETF spot Bitcoin dan Ethereum, serta kenaikan Bitcoin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved