Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RAPAT Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan suku bunga atau BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25%. Hal ini dianggap akan berpengaruh terhadap sektor properti tergantung keputusan perbankan.
“Kalau kami pelaku industri Properti tentunya menunggu keputusan perbankan ya. Sebab aplikasinya kan ada di bank. Kalau bank kondusif artinya pengembang bisa terus melakukan inovasi. Kita berharap perbankan bisa paham kondisi properti sekarang. Kalau serta merta naikan bunga tidak akan memperbaikin kondisi,” kata Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi, di Jakarta belum lama ini.
There megatakan, dalam situasi saat ini memang belum tentu perbankan akan menaikan bunga KPR. Namun, tetap saja agar kenaikan suku bunga kondusuf, makankeikan bunga kredit KPR juga tidak bisa tanpa perkiraan.
Baca juga : Siap-siap! BTN Pertimbangkan Naikkan Suku Bunga KPR
“Penjualan juga akan berdampak. Kita lihat setelah bunga bank naik penjualan akan seperti apa. Dasarnya orang beli pakai KPR kan lihat besaran cicilan. Kalau konsumen bisa bayar ya pasti tidak akan terganggu,” kata dia.
Menurut There, idealnya besaran bunga kredit kalau harus naik adalah sekitar 1% sampai dengan 2%. Sebab, saat working capitalnya di atas 2 digit cashflownya akan berat.
There mengatakan, eskalasi geopolitik timur tengah sebetulnya tidak terlalu berpengaruh terhadap konstruksi. Sebab, biasanya intiland melakukan lock harga di depan saat tender.
Baca juga : Sektor Properti dan Otomotif Dinilai Sensitif Kebijakan BI Rate
“Fluktuasi geopolitik sebetulnya tidak berpengaruh pada bahan konstruksi yang kita gunakan. Namun, kita berharap hal ini tidak jadi berkepanjangan. Kualitas gedung dan bangunan lainnya tetap terjaga, karena harganya sudah kita lock di depan,” jelas There.
Theresia mengatakan, sepanjang 2023 Intiland berhasil mengurangi hingga 300 ton limbah organik di semua propertinya. Sebagai contoh, menurut Theresia, Intiland Tower Jakarta telah memulai inisiatif untuk mengumpulkan botol bekas guna didaur ulang dengan pihak ketiga.
Di sisi lain, untuk bahan konstruksi, Intiland lebih memilih bahan lokal dalam jarak 1.000 km dari lokasi proyek, serta memanfaatkan dan melestarikan flora lokal, sambil memilih bahan-bahan rendah karbon. Theresia juga mengungkapkan tren positif pada tahun 2023, di mana penggunaan material di tiga proyek Intiland mengalami penurunan signifikan sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya.
Intensitas energi di dua gedung perkantoran dan empat gedung apartemen juga berhasil dipertahankan di bawah 200 kWh/meter persegi.
"Keenam gedung tersebut mencakup South Quarter, Intiland Tower Jakarta, 1Park Avenue, Aeropolis, Graha Golf, dan The Rosebay,” tambah Theresia. (Z-10)
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Bulan ini, Mei 2025, jadi waktu yang tepat bagi Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate). Pasalnya, nilai tukar rupiah mulai stabil.
Pasar properti residensial Indonesia awal 2025 tumbuh terbatas. Penjualan hanya naik 0,73% YoY, didorong oleh kenaikan harga di segmen rumah kecil-menengah.
, CIMB Niaga mengoptimalkan pengembangan teknologi dengan digitalisasi akses layanan pengajuan KPR melalui Online Form
BISA segera memiliki rumah pertama menjadi impian bagi setiap orang. Namun, masyarakat perlu memperhatikan berbagai aspek sebelum membeli rumah. Simak tipsnya berikut ini.
BANK Indonesia mencatat penyaluran kredit baru pada April 2023 tumbuh terbatas dibandingkan Maret 2023. SBT penyaluran kredit baru tercatat lebih rendah dari sebelumnya.
Program Tebar Hadiah Ramadhan (THR) "Lebaran di Rumah Baru" yang akan memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin memiliki hunian baru.
Program ini berlangsung sejak awal puasa lalu pada 23 Maret dan berakhir hingga 30 April mendatang setelah Hari Raya Idul Fitri dan menawarkan bunga fix mulai 3.99% selama setahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved