Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPUTUSAN Bank Indonesia menaikan BI Rate berpotensi menghambat laju pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, imbas kebijakan moneter itu berdampak pada peningkatan beban biaya di sektor riil dalam negeri.
Direktur Riset Jasa Keuangan Center of Reform on Economic (CoRE) Indonesia Etikah Karyani mengatakan, sektor yang paling sensitif terhadap kenaikan BI Rate ialah properti dan otomotif. Pasalnya, dua sektor itu memiliki dampak pengganda (multiplier effect) yang cukup besar di perekonomian.
"Ketika BI Rate naik, itu akan memengaruhi sektor riil, mungkin sektor yang bisa mengalami gejolak adalah di properti dan otomotif. Sekarang ini perlu ada stimulus dan insentif, baik fiskal maupun nonfiskal," ujarnya dalam diskusi daring CoRE Quarterly Review 2024 bertajuk Tantangan Ekonomi di Tengah Transisi Pemerintah, Kamis (25/4).
Baca juga : Bank Indonesia Yakin Ada Ruang Penurunan BI Rate
Dia menyinggung perihal janji kampanye pemerintahan baru ke depan mengenai penyediaan tiga juta rumah untuk masyarakat. Program seperti itu, kata Etikah, dapat menjadi insentif nonfiskal yang diberikan pemerintah untuk menjaga geliat sektor properti di tengah tekanan kenaikan beban biaya akibat tingginya suku bunga.
Program seperti itu juga dinilai akan memberikan dampak rambatan yang positif ke perekonomian. Pasalnya geliat sektor properti melibatkan cukup banyak sektor lainnya. Dus, potensi dari melemahnya perekonomian imbas kebijakan moneter dapat terbendung.
Serupa dengan sektor properti, sektor otomotif turut memiliki multiplier effect yang cukup luas. Tingginya suku bunga berpotensi berdampak pada upaya ekspansi usaha yang kemungkinan akan tertahan lantaran biaya menjadi mahal.
Karenanya, Etikah menilai agenda yang belakangan disuarakan soal pengembangan kendaraan listrik dapat menjadi salah satu jawaban untuk menjaga geliat sektor otomotif. "Sekarang ini marak dan ada potensi ke arah ekonomi hijau. Mobil listrik ini menjadi cara yang bisa diberikan dari pemerintah (untuk sektor otomotif)," ujarnya. (Z-6)
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan all-new Palisade Hybrid. Ini merupakan sebuah SUV premium berteknologi canggih untuk pengalaman berkendara terbaik di kelasnya.
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Rio Haryanto merasa cukup berkecimpung di dunia otomotif karena telah menyelesaikan mimpinya bersaing dalam balap mobil paling bergengsi di dunia itu.
Can-Am, salah satu merek ikonik dari BRP Inc., menghadirkan kesempatan untuk merasakan sensasi baru berkendara di berbagai medan bersama Can-Am Pulse dan Can-Am Origin 2025.
Gaikindo berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi aktif dengan pemerintah guna menjaga kestabilan industri otomotif.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan era hubungan ekonomi dan keamanan yang erat dengan Amerika Serikat telah berakhir setelah Donald Trump memberlakukan tarif 25%.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved