Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Dukung Otomotif Nasional, Astra Financial Beri Solusi Kredit Ringan

Insi Nantika Jelita
27/7/2025 13:33
Dukung Otomotif Nasional, Astra Financial Beri Solusi Kredit Ringan
Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF) menawarkan solusi kredit ringan di acara GIIAS 2025.(Dok: Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF))

ASTRA Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF), dua perusahaan pembiayaan bagian dari Astra Financial, menyediakan program bunga ringan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Konsumen dapat menikmati bunga ringan sebesar 2,3% untuk tenor 1–3 tahun dan 4,5% untuk tenor 4-5 tahun untuk pembiayaan seluruh mobil dalam pameran yang berlangsung pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.

Chief Executive Officer ACC, Hendry Christian, menyampaikan bahwa partisipasi ACC dan TAF di GIIAS 2025 merupakan bentuk komitmen mendukung kemajuan industri otomotif nasional.

"Hadirnya kamu sebagai komitmen men mendukung industri otomotif. Lewat program ini masyarakat akan lebih mudah memiliki mobil-mobil yang dipamerkan lewat layanan pembiayaan dari ACC dan TAF," ujar Hendry dalam keterangan resmi dikutip Minggu (27/7).

Senada dengan Hendry, Presiden Direktur TAF Agus Prayitno optimistis dengan adanya akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan kompetitif, dapat menggaet minat masyarakat lebih luas dalam membeli kendaraan baru.

"Kami berharap program ini dapat mendorong minat masyarakat untuk memiliki mobil baru,” tambahnya.

Pihaknya kemudian menyarankan kepada konsumen agar memperhatikan pilihan produk pembiayaan sesuai kemampuan finansial. Memiliki mobil secara kredit membutuhkan komitmen pembayaran uang muka dan cicilan hingga tenor selesai. Pastikan cicilan bulanan tidak membebani arus kas pribadi.

Terpisah, dalam sambutannya saat membuka kegiatan Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Kamis (24/7), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan industri otomotif Indonesia memiliki struktur yang kokoh dan terintegrasi dari hulu ke hilir, menjadi modal strategis dalam memperkuat daya saing nasional.

Secara backward linkage atau hubungan antara suatu sektor industri dengan sektor-sektor pemasok bahan baku, sektor industri otomotif dapat mengakselerasi pertumbuhan industri hulu seperti logam, karet, dan elektronik.

Sementara secara forward linkage, produk otomotif nasional menopang kinerja sektor hilir seperti perdagangan, transportasi, logistik, finance, dan insurance.

“Dengan koefisien backward linkage sebesar 0,975 dan forward linkage sebesar 0,835, industri otomotif Indonesia menunjukkan efek multiplikatif kuat terhadap perekonomian nasional," ujarnya dalam keterangan resmi. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya