Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BTN mengusulkan sebuah skema baru yang mencakup dana abadi untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang dijanjikan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan bahwa skema ini telah dibahas dengan pemerintah. Skema tersebut menggabungkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan subsidi selisih bunga. Dengan skema ini, diharapkan target pembangunan rumah sebanyak 600 unit setiap tahun dapat tercapai.
Nixon menjelaskan bahwa menggunakan FLPP secara terus menerus akan memberatkan APBN, khususnya untuk program pembangunan rumah yang jumlahnya tiga kali lipat dari program sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan skema terobosan seperti pembentukan dana abadi yang diusulkan oleh BTN.
Baca juga : Dukung Penyediaan 3 Juta Rumah, REI Sebut Sanggup Sediakan 1,5 Juta di Perkotaan
"Dana abadi tersebut menggunakan dana FLPP yang selama ini dikelola melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), untuk diputar atau diinvestasikan di instrumen tertentu," kata Nixon seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/4).
"Imbal hasil atau keuntungan dari investasi nantinya untuk membayar subsidi selisih bunga. Dengan begitu, harapannya target pembangunan rumah 600 unit setiap tahun dapat tercapai," tambahnya.
Selain itu, BTN juga mengusulkan peningkatan batasan harga jual rumah subsidi hingga Rp300 juta agar lebih banyak masyarakat dengan penghasilan di atas Rp8 juta juga dapat menikmati subsidi.
"Dengan kita naikkan ini (batasan harga jual rumah subsidi), tanpa melihat income sehingga melihat harga jual rumah, sepanjang itu adalah rumah pertama. Kami usulannya seperti itu. Mudah-mudahan ini lebih baik. Kalau ini terjadi, maka daya jangkau masyarakatnya akan lebih besar," ujar Nixon.
Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menyarankan agar definisi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) perlu ditinjau kembali oleh pemerintah, mengingat kemampuan daya beli mereka terhadap rumah masih terbatas. Selain itu, BTN juga mengusulkan pemangkasan masa subsidi hingga maksimal 10 tahun, mengingat penghasilan masyarakat cenderung meningkat setelah periode tersebut. (Z-10)
PROGRAM Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kian membumi.
BP Tapera targetkan pembiayaan 350 ribu rumah subsidi FLPP pada 2025. Realisasi hingga Juli capai 137 ribu unit dengan nilai Rp17 triliun
Nobu Bank resmi menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dalam menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
BP Tapera mengusulkan perubahan harga rumah subsidi kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan mendorong perubahan zonasi menjadi berbasis kabupaten/kota.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera menegaskan bahwa tidak ada pemotongan gaji baru bagi ASN terkait tabungan perumahan sejak 2020
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai lebih dari 50% dari target 220.000 unit.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Pemerintah menaikkan target kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit untuk tahun anggaran 2025
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi oleh BTN mencapai Rp106,8 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun
Nixon menjelaskan gedung baru BTN Kantor Cabang Kupang terdiri atas 4 lantai dan total luas mencapai 4.000 meter persegi.
Ajang lari bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN Jakim) 2025 resmi digelar pada Minggu (29/6) dengan partisipasi sebanyak 31.000 pelari dari 51 negara.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengapresiasi panitia penyelenggara BTN Jakarta International Marathon 2025 (Jakim) karena sukses meningkatkan jumlah peserta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved