Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Saham Teknologi Menguat setelah Data Inflasi Bercampur

Thalatie K Yani
12/4/2024 07:25
Saham Teknologi Menguat setelah Data Inflasi Bercampur
Saham-saham teknologi, termasuk Apple, melonjak di pasar ekuitas AS setelah data inflasi yang bercampur dan keputusan ECB(AFP)

SAHAM-SAHAM Apple dan teknologi lainnya mengalami kenaikan pada Kamis setelah data inflasi yang bercampur aduk dan keputusan Bank Sentral Eropa yang mengisyaratkan kemungkinan pemotongan suku bunga yang segera.

Inflasi grosir AS naik 0,2% pada Maret, sedikit di bawah perkiraan. Namun, secara tahunan, indeks permintaan akhir meningkat sebesar 2,1% untuk 12 bulan yang berakhir pada Maret - level tertinggi sejak April 2023.

Tom Cahill dari Ventura Wealth Management mengatakan kenaikan ekuitas mencerminkan "lega" investor bahwa laporan inflasi "tidak lebih buruk dari yang diharapkan" setelah laporan harga konsumen pada Rabu membuat saham turun.

Baca juga : Mayoritas Pasar Ekuitas Menguat Fokus Pengumuman Inflasi AS

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup datar pada 38.459,08.

Indeks S&P 500 yang berbasis luas naik 0,7% menjadi 5.199,06, sementara Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi mengalami kenaikan 1,7% menjadi 16.442,20.

Apple melonjak hampir 4% setelah laporan JPMorgan Chase yang menunjukkan peningkatan sentimen investor terhadap perusahaan tersebut, sebagian karena antusiasme iPhone akan mendapatkan manfaat dari upgrade teknologi AI.

Baca juga : Harga Saham Tergelincir karena Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Baru

Perusahaan chip juga mengalami hari yang baik, dengan Nvidia, Broadcom, dan Micron semuanya mengalami kenaikan lebih dari empat persen.

Bank Sentral Eropa, seperti yang diharapkan, tetap mempertahankan suku bunga tetap stabil tetapi mengatakan perlambatan inflasi bisa membuka pintu untuk kebijakan moneter yang lebih longgar, meningkatkan harapan akan pemotongan pertama pada bulan Juni.

Investor menantikan laporan pendapatan dari bank-bank besar pada Jumat. JPMorgan Chase stagnan, sementara Wells Fargo turun 0,4% dan Citi naik 0,9%. Ketiganya melaporkan pada Jumat. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya