Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aksi memborong bahan pangan menghadapi lebaran Idulfitri tahun ini dan sesudahnya karena stok cukup tersedia dengan harga terjangkau.
"Berapapun permintaannya siap kami penuhi, baik melalui stok di dalam negeri, kalau kurang masih ada mekanisne impor," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim dalam acara dialog publik bertajuk "Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pasca Lebaran 2024" yang digelar Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Dika, Jakarta Selatan, Rabu (26/3) siang.
Sementara dari pantauan Kemendag di 600 pasar tradisional di 500 kota di Tanah Air, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri memastikan harga bahan pangan relatif stabil, kecuali harga cabai dan ayam yang naik sedikit signifikan. Sedang untuk beras yang sempat terjadi kelangkaan di retail-retail modern saat ini sudah relatif stabil.
Baca juga : Stok Beras Aman, Kemendag Imbau Masyarakat tidak Panic Buying
"Harga bawang putih naik cukup tinggi karena harga impornya juga naik," ungkap Isy Karim.
Sementara itu, Karo Perencanaan, Kerja Sama dan Humas Badan Pangan Nasional, Budi Waryanto, menambahkan sampai April 2024, rata-rata stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 65 hari.
"Untuk komoditas yang mengandalkan ekspor, seperti kedelai, gula pasir, daging sapi juga relatif cukup," terang Budi.
Baca juga : Pakar: Penyesuaian Harga Gabah Sebabkan Beras Langka
Direktur Transformasi dan Kelembagaan Bulog Sonya Momariska menambahkan, sebenarnya kenaikan harga beras melambat pada akhir Februari bahkan turun di awal Maret.
Kenaikan ini, lanjut Sonya, lebih terjadi karena mundurnya masa panen dari yang biasanya awal Maret saat ini mundur ke April.
"Mundurnya masa panen berpengaruh pada menipisnya stok, sementara kebutuhan meningkat karena banyak libur nasional dan menjelang lebaran Idul Fitri," terang Sonya.
Baca juga : Beras Menghilang di Minimarket, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Sementara itu Wakil Kasatgas Pangan Kombes Samsu Arifin mengemukakan, pihaknya terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok, serta memastikan kelancaran distribusi dan menjaga keseimbangan supply dan demand.
"Kami mendahulukan upaya preemtif dan preventif, tidak serta merta represif karena tugas kami adalah lebih mengamankan stok dan menjaga stabilitas harga," terang Samsu.
Hasil pantauan Satgas Pangan, lanjut Samsu, beras premium dan medium tersedia di retail modern namun tidak merata. Menurutnya, kuncinya adalah keseimbangan sehingga Satgas Pangan menerjunkan tim untuk memastikan distribusi di daerah tidak terkendala.
"Jadi kami memastikan ketersediaan dan distribusih sehingga harga stabil," tegas Samsul.
Dialog Publik yang dibuka oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudi Wisnu Andiko ini diikuti oleh para pejabat di Divisi Humas Polri, mahasiswa, dan pejabat humas di lingkungan Polda dan Polres di seluruh Tanah Air melalui Zoom. (Z-6)
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
HARGA emas dunia yang mencetak rekor tertinggi memicu lonjakan permintaan yang luar biasa di Indonesia.
PEMERINTAH provinsi Jawa Timur memastikan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Jawa Timur dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan Ramadan hingga Idul Fitri.
Dengan ketersediaan pangan yang terjaga di berbagai BUMD bidang ketahanan pangan, masyarakat diimbau agar berbelanja dengan bijak dan tidak melakukan panic buying.
KEKHAWATIRAN berlebihan hingga membeli suatu barang berlebih atau panic buying gas elpiji 3 kilogram terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
PERMINTAAN gas elpiji 3 kg atau gas subsidi di sejumlah pengecer di Kelurahan Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas dalam dua hari terakhir ini cenderung tinggi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho meminta masyarakat tidak melakukan panic buying gas elpiji 3 kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved