Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PAKAR ekonomi Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, mengungkap penyebab kelangkaan beras yang mengakibatkan harganya melonjak.
"Peningkatan harga beras karena adanya penyesuaian harga gabah di tingkat petani," tegas Peneliti senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB) Joko Budi Santoso, Rabu (21/2).
Joko menjelaskan kenaikan harga terjadi pada Januari meski permintaan beras menurun karena musim liburan mahasiswa.
Baca juga : DKPP Klaten Nyatakan Kenaikan Harga Beras Merupakan Mekanisme Pasar
Pada Februari, permintaan kembali meningkat usai libur kuliah. Daya beli masyarakat naik sejalan meningkatnya kebutuhan beras selama masa kampanye pemilu. Hal ini berpotensi membuat harga beras naik lagi.
Di sisi lain, pasokan gabah belum normal lantaran panen raya diperkirakan Maret nanti. Situasi ini diperkuat dengan pola tahunan, yakni permintaan bahan pangan meningkat ketika menjelang Ramadan dan Lebaran.
Solusinya, Bulog sebagai buffer stock harus responsif menggelontorkan beras ke pasar guna menjaga pasokan sekaligus mengimbangi kenaikan permintaan. Cadangan beras Bulog sekitar 1,4 juta ton dinilai cukup untuk program stabilisasi harga beras.
Baca juga : Kementan Ajak Petani Muda Berpartisipasi di YAA Lahan Rawa 2024
"Tujuannya agar harga beras tidak terus melejit," ujarnya.
Sedangkan pemerintah harus memastikan cadangan pangan utama, khususnya beras, gula, minyak goreng, dan lainnya sangat cukup agar tidak terjadi panic buying. Program urban farming dan diversifikasi pangan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga harus terus dilakukan secara berkelanjutan.
Selain itu, produksi dan produktivitas hasil pertanian terus digenjot memanfaatkan modernisasi pertanian. Juga memastikan ketersediaan pupuk dan benih.
"Pemerintah harus memastikan mekanisme stabilisasi harga saat panen raya agar harga tidak jatuh sehingga petani tetap tersenyum," tuturnya.
Selanjutnya, pengawasan dan penindakan terhadap lini distribusi harus ditingkatkan. Hal itu untuk mengurangi penimbunan maupun permainan harga karena struktur pasar yang cenderung oligopoli di sektor komoditas pangan. (Z-6)
Baca juga : Beras Menghilang di Minimarket, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Rumah Produksi Baraka Films memproduksi film Seribu Bayang Purnama dengan tema drama keluarga yang mengangkat kisah nyata kehidupan petani.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved