Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PAKAR ekonomi Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, mengungkap penyebab kelangkaan beras yang mengakibatkan harganya melonjak.
"Peningkatan harga beras karena adanya penyesuaian harga gabah di tingkat petani," tegas Peneliti senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB) Joko Budi Santoso, Rabu (21/2).
Joko menjelaskan kenaikan harga terjadi pada Januari meski permintaan beras menurun karena musim liburan mahasiswa.
Baca juga : DKPP Klaten Nyatakan Kenaikan Harga Beras Merupakan Mekanisme Pasar
Pada Februari, permintaan kembali meningkat usai libur kuliah. Daya beli masyarakat naik sejalan meningkatnya kebutuhan beras selama masa kampanye pemilu. Hal ini berpotensi membuat harga beras naik lagi.
Di sisi lain, pasokan gabah belum normal lantaran panen raya diperkirakan Maret nanti. Situasi ini diperkuat dengan pola tahunan, yakni permintaan bahan pangan meningkat ketika menjelang Ramadan dan Lebaran.
Solusinya, Bulog sebagai buffer stock harus responsif menggelontorkan beras ke pasar guna menjaga pasokan sekaligus mengimbangi kenaikan permintaan. Cadangan beras Bulog sekitar 1,4 juta ton dinilai cukup untuk program stabilisasi harga beras.
Baca juga : Kementan Ajak Petani Muda Berpartisipasi di YAA Lahan Rawa 2024
"Tujuannya agar harga beras tidak terus melejit," ujarnya.
Sedangkan pemerintah harus memastikan cadangan pangan utama, khususnya beras, gula, minyak goreng, dan lainnya sangat cukup agar tidak terjadi panic buying. Program urban farming dan diversifikasi pangan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga harus terus dilakukan secara berkelanjutan.
Selain itu, produksi dan produktivitas hasil pertanian terus digenjot memanfaatkan modernisasi pertanian. Juga memastikan ketersediaan pupuk dan benih.
"Pemerintah harus memastikan mekanisme stabilisasi harga saat panen raya agar harga tidak jatuh sehingga petani tetap tersenyum," tuturnya.
Selanjutnya, pengawasan dan penindakan terhadap lini distribusi harus ditingkatkan. Hal itu untuk mengurangi penimbunan maupun permainan harga karena struktur pasar yang cenderung oligopoli di sektor komoditas pangan. (Z-6)
Baca juga : Beras Menghilang di Minimarket, Masyarakat Diminta Jangan Panik
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved