Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MASIH tingginya beberapa harga bahan kebutuhan pokok rakyat harus menjadi perhatian pemerintahan. Ini termasuk bahan pangan yang ditopang dari suplai impor.
"Selain harganya masih tinggi, untuk mendapatkannya juga tidak mudah. Ini karena harus berebut dengan negara lain yang impor juga," kata Ketua Banggar (Badan Anggaran) DPR RI Said Abdullah dihubungi Minggu (17/3).
Harga beras di pasar internasional masih tinggi, meski ada tren turun dibanding Februari lalu, dari US$19 ke US$17,8 per kuintal. Namun harga ini rata-rata juga masing tinggi dibanding 2022 dan 2023.
Baca juga : Indef: Pemerintah Gagal Menjaga Stabilitas Harga Pangan
Demikian juga dengan gula. Harga gula di pasar internasional masih US$22 per pound. Ini lebih tinggi rata-rata dibanding tahun lalu yang di kisaran US$18-22 per pound.
Beberapa bahan pangan lain seperti jagung, kedelai, gandum, dan daging di pasar internasional menunjukkan tren penurunan. "Inilah kesempatan pemerintah untuk mengamankan pasokan dalam negeri," kata Said.
Seperti diketahui, setiap momentum Ramadan dan perayaan Idul Fitri, permintaan terhadap bahan pangan pokok rakyat akan meningkat. "Saya kira pemerintah juga sudah tahu akan tren permintaan tinggi momen seperti ini," kata Said.
Baca juga : Pengamat: Ramadan Dorong Daya Beli meski Harga Pangan Tinggi
Tak ada jalan lain bagi pemerintah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan aman. Apabila dalam jangka pendek ketersediaannya tidak bisa dipenuhi di dalam negeri, tentu tak ada pilihan selain impor.
Namun, skema impornya juga harus diubah dari skema kuota menjadi tarif untuk menjaga kegiatan impor menjadi perburuan rente. Selain itu, pemerintah harus menggelar operasi pasar berskala besar. Sebab setiap kenaikan harga pangan rakyat, ada sensitivitas terhadap daya beli masyarakat.
"Jika daya beli rakyat turun, skala besarnya akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Soalnya, lebih dari 50% ekonomi nasional di topang dari konsumsi rumah tangga," kata Said.
Baca juga : Jelang Ramadan, Pj Gubernur Jateng Minta Kepala Daerah Pastikan Ketersediaan Pangan
Untuk rumah tangga miskin dan sangat miskin, pemerintah perlu memastikan seluruh program bansos terjangkau oleh mereka. Ini karena kenaikan harga kebutuhan pokok akan semakin menyulitkan kondisi perekonomian mereka. Program bansos kita harapkan menjadi peredam dari tekanan ekonomi yang mereka hadapi.
Untuk jangka panjang, Said meminta agar urusan pangan pokok jangan hanya menjadi slogan. Pemerintah telah membentuk berbagai lembaga dan badan yang mengurusi pangan, tetapi kepatuhan kita terhadap peta jalan untuk mencapai kemandirian pangan tidak serius dijalankan.
"Lebih menyedihkan urusan pangan dijadikan komoditas politik pemilu. Ke depan hal seperti ini tidak boleh terulang. Bangsa Indonesia tidak bisa beranjak maju kalau urusan pangan masih tidak tuntas," kata Said. (Z-2)
Dr. Edy Wuryanto tegaskan istitha’ah kesehatan jemaah haji jadi wewenang Kemenkes. Koordinasi dengan Kemenag penting untuk seleksi calon jemaah berisiko.
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
Timwas DPR RI soroti rasio tak ideal tenaga medis haji Indonesia. Usul bangun RS Haji di Makkah demi layanan lebih maksimal bagi jemaah.
Anggota DPR Maman Imanulhaq menyoroti pentingnya kesiapan digital, seleksi kesehatan, dan pembagian peran otoritas dalam sistem haji baru Arab Saudi.
Anggota Timwas Haji DPR RI, Satori, mendorong evaluasi total terhadap petugas haji Indonesia.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh meminta rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merekrut 24 ribu prajurit baru dikaji secara matang dan mendalam.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved