Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pengamat Pertanian Syaiful Bahari mengatakan momentum panen raya tidak akan berdampak signifikan terhadap penurunan harga beras. Menurutnya, faktor penentu yang lebih besar adalah impor beras yang dilakukan pemerintah.
"Puncak panen raya itu di April-Mei. Di Maret ini ada juga panen, tapi belum merata. Di Jawa Tengaah sudah panen dan harga gabah di sekitar Rp7.200-7.500 per kilogram. Namun, itu belum tentu berdampak terhadap penurunan harga beras. Saat ini turunnya harga lebih dikarenakan impor yang dijanjikan pemerintah 600 ribu ton akan masuk. Itu membuat harga gabah di petani mulai tertekan," kata Syaiful saat dihubungi pada Sabtu (9/3).
Ia mengatakan panen raya belum tentu menurunkan harga beras secara signifikan karena belum diketahui hasil akhirnya bagaimana. Pasalnya, pada masa tanam lalu, banyak daerah sawah di daerah sentra yang terkena banjir.
Baca juga : Bulog Harus Gandeng Penggilingan Padi Kecil untuk Tingkatkan Serapan Beras
Syaiful menilai penurunan harga gabah dan beras juga bersifat semu. Pasalnya, setelah Juni atau Juli, diperkirakan gabah sudah tidak banyak lagi.
"Jika pemerintah tidak hati-hati, kenaikan harga beras akan terulang kembali. Kalau berharap harga beras akan turun dalam waktu dekat, tidak mungkin," ucap Syaiful.
Lebih lanjut, Syaiful menerangkan bahwa produksi padi akan mulai normal kembali pada 2025 mendatang. Dengan catatan sekarang ini pemerintah harus segera mendistribusikan pupuk subsidi yang dijanjikan kepada petani agar harga pupuk tidak terlampau mahal.
"Jika pemerintah tidak juga membereskan persediaan dan tata niaga pupuk, dan sarana prasarana produksi lainnya, krisis beras nasional ini akan terus berkepanjangan," tandasnya. (Z-11)
Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram kini dijual Rp50 ribu per kilogram.
Harga sayuran, di antaranya seluruh jenis cabai, harganya turun.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Beras kualitas premium kini dijual Rp15 ribu/kg dari sebelumnya Rp13 ribu. Sementara beras medium, kini dijual Rp13 ribu dari sebelumnya Rp11 ribu.
Tingginya harga beras mengakibatkan masyarakat mengurangi pembelian karena mereka lebih tertarik membeli beras yang harganya murah
DUA hari menjelang Pemilu 2024, harga beras di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan yang signifikan.
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved